Adu Mahal Skuad Irak vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
FOOTBALL265.COM - Sejumlah pemain memiliki banderol tinggi di antara pemain Irak dan timnas Indonesia jelang bentrok di Kualifikasi Piala Dunia 2026, siapa saja?
Pertandingan perdana Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Irak menjamu Timnas Indonesia akan tersaji di Basra International Stadium.
Timnas Indonesia sudah tiba di Basra, Irak pada Minggu (12/11/23) pagi dan langsung menjalani latihan. Shin Te-yong ingin anak asuhnya cepat beradaptasi dengan cuaca di kandang lawan.
Sementara itu, Mark Klok mengonfirmasi, ia dan rekan setim dalam keadaan baik. Tidak ada yang cedera, hanya sedikit lelah akibat perjalanan jauh, tapi mereka antusias berlatih.
“Cukup jauh perjalanan, mungkin total 16 jam, tetapi kami tiba di hotel Basra semuanya makan enak, setelahnya istirahat sejenak, nanti sore ada latihan, bersyukur bisa kembali ke timnas, ada game penting. Kita motivasi tinggi di laga nanti," tuturnya.
Irak bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan oleh Timnas Indonesia. Apalagi Skuat Garuda akan bermain di kandang lawan.
Namun Shin Tae-yong perlu percaya diri saat menghadapi Irak karena beberapa pemain sedang dalam peforma on fire di kompetisi lokal yang mereka lakoni.
Jelang pertandingan perdana Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Irak menjamu Timnas Indonesia, kedua tim akan diperkuat sejumlah pemain top yang berkarier di Eropa dengan nilai pasar tinggi. Siapa saja yang mahal?
Saat ini Indonesia dan Irak memiliki nilai skuad yang cukup jomplang jika ditotal. Skuad Garuda bernilai Rp148 miliar sedangkan Irak 185 miliar melansir dari data Transfermarkt.
Di tubuh timnas Indonesia nama Sandy Walsh menjadi pemain yang memiliki nilai pasar paling tinggi dari pemain lainnya.
Penggawa klub Belgia,KV Mechelen itu memiliki nilai pasar sebesar Rp26,7 miliar per Juli 2023. Nilai tersebut turun dari periode sebelumnya.
1. Pemain Termahal di Timnas Indonesia
Pada 2022 lalu, Sandy Walsh sempat menyentuh angka nilai pasar tertinggi dalam kariernya yakni mencapai Rp34,76 miliar dari November 2022 hingga Juni 2023.
Nilai pasarnya turun drastis hanya dalam beberapa bulan saja. Banyak faktor yang mempengaruhi mulai dari performa yang terganggu karena cedera hingga kehilangan menit bermain, sehingga nilai jual sang pemain menurun.
Kemudian disusul oleh Jordi Amat. Bek naturalisasi yang kini membela Johor Darul Takzim itu memiliki nilai pasar sebesar Rp15,64 miliar per Mei 2023.
Nilai pasar Jordi Amat kian menurun seiring usianya yang sudah tak lagi muda, sehingga banyak klub yang tak lagi meliriknya.
Sewaktu masih aktif sebagai pemain di Eropa, pria kelahiran Spanyol berusia 31 tahun itu pernah memiliki nilai pasar cukup tinggi menyentuh angka 86,91 miliar saat masih membela Real Betis.
Satu hal yang menarik dari daftar nilai pasar pemain timnas Indonesia adalah Elkan Baggott berada di bawah nilai pasar beberapa pemain lokal Liga 1.
Tercatat Baggot saat ini memiliki nilai pasar sebesar Rp4,35 miliar kalah jauh dengan Marc Klok misalnya. Penggawa Persib Bandung itu berada di peringkat ke-4 pemain termahal di Indonesia dengan nilai pasar Rp7,82 miliar.
Padahal dari segi peforma seharusnya Elkan Baggott memiliki nilai pasar cukup tinggi, karena ia berkarier di Liga Inggris yang bisa menarik minat banyak klub top Eropa.
Ia bahkan beberapa kali bermain jadi pilihan utama untuk klubnya Ipswich Town dan sempat menyumbang 1 gol saat bermain di Carabao Cup beberapa waktu lalu.
Pemain Termahal Irak
Sementara itu hal yang jauh lebih aneh ada di timnas Irak. Para pemain yang memiliki nilai pasar tinggi justru adalah pemain yang berkarier di liga kokal, ketimbang yang berkarier di luar negeri Eropa.
Pelatih timnas Irak sendiri, Jesus Casas membawa sedikitnya 9 pemain abroad yang berkarier di Benua Biru membela klub di beberapa negara ternama.
Salah satunya adalah bek tangguh Hussein Ali. Pemain 21 tahun itu lahir di Swedia dan menjalani seluruh kariernya, sejauh ini, di Eropa.
Sejak musim 2022/2023 lalu, Hussein Ali bermain untuk klub asal Belanda yakni Heerenveen. Dia jadi pemain inti. Tetapi nilai pasarnya kalah dengan pemain lokal, Amjad Attwan.
Amjad Attwan memiliki nilai pasar sebesar Rp17,38 miliar per Mei 2023, sedangkan Hussein Ali memiliki nilai pasar Rp7,82 miliar.
Padahal Hussein Ali juga merupakan salah satu pemain potensial di Eropa karena usianya masih muda yakni 21 tahun, dan berpeluang naik level membela klub ternama lainnya.