Mantan Bek Udinese Ali Adnan Minta Suporter Irak 'Teror' Timnas Indonesia
FOOTBALL265.COM – Mantan bek klub Liga Italia Udinese, Ali Adnan, meminta suporter Irak yang hadir di Basra Sport City Stadium memberi tekanan untuk Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Irak tergabung di Grup F dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selain Indonesia, Irak juga satu tim dengan Vietnam dan Filipina.
Untuk laga pembuka, duel antara Irak vs Timnas Indonesia akan tersaji di Stadion Internasional Basra, Kamis (15/11/23) pukul 21.45 WIB.
Jelang pertandingan tersebut, salah satu penggawa Timnas Irak yakni Ali Adnan menekankan keuntungan bermain di kandang.
Oleh karenanya, bek sayap yang pernah mentas di Liga Italia tersebut meminta suporter Irak memenuhi Stadion Basra untuk memberi dukungan kepada Singa Mesopotamia.
Kehadiran para suporter ini tidak hanya menambah motivasi Timnas Irak bertanding, namun juga jadi ujian mental bagi Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.
“Menghadapi lawan (Timnas Indonesia) di kandang kami menjadi motivasi tersendiri, dan kami menantikan kehadiran sejumlah besar penonton seperti di Arabian Gulf Cup,” ujar Ali Adnan dilansir dari WinWin.
“Yang membedakan kualifikasi adalah bermain di kandang, oleh karena itu kami melihat kekuatan ada pada fans kami dan lawan pun menyadarinya,” lanjutnya.
Untuk diketahui, Basra Sports City Stadium dengan kapasitas 65 ribu penonton dikenal sebagai kandang angker untuk klub asal Irak, Al Mina’a SC, dan Timnas Irak sendiri.
Salah satu buktinya, venue ini pernah menjadi saksi duel berdarah antara Timnas Irak vs Oman untuk memperebutkan gelar juara Arabian Gulf Cup pada Januari 2023 lalu.
Pertandingan yang dimenangkan Irak 3-2 ini berubah jadi petaka setelah terjadi insiden desak-desakan penonton hingga menelan korban jiwa.
1. Persiapan Irak Melawan Timnas Indonesia
Terlepas dari mengandalkan angkernya Basra Sport City Stadium, Ali Adnan juga membeberkan persiapan Irak jelang lawan Timnas Indonesia berjalan cukup baik.
Disebutkan, skuad besutan Jesus Casas menjalani latihan singkat namun tak meremehkan Timnas Indonesia yang memiliki level permainan terbaik saat ini.
“Persiapan kami untuk pertandingan ini bagus meskipun durasi latihannya singkat,” tutur mantan pemain Atalanta itu.
“Kami tahu bahwa Timnas Indonesia akan memberikan level permainan yang baik, kami menganalisis penampilan mereka dan mempelajari kekuatan mereka, dan kami siap menghadapi besok” lanjut Ali Adnan.
Soal posisinya di Timnas Irak, Ali Adnan mengatakan bahwa dirinya akan bermain di posisi lain dari biasanya, termasuk saat dia bermain melawan Rusia pada Maret lalu.
“Di pertandingan lawan Rusia, saya berubah dari bek sayap menjadi bek tengah, dan di Liga Iran selama 10 pertandingan terakhir, saya bermain sebagai bek tengah, jadi menurut saya pilihan Casas tepat untuk mengubah posisi saya,” jelas Adnan.
Ali Adnan sendiri telah mencatatkan 80 caps bersama Timnas Irak. Pengalamannya dibutuhkan Timnas Irak di dalam mengawal jantung pertahanan bersama Frans Putros.
Tentu saja, sosok Ali Adnan yang akan berjaga sebagai bek tengah bisa menjadi ancaman berbahaya untuk para pemain depan Timnas Indonesia.
Untuk laga melawan Irak, Shin Tae-yong mengandalkan kekuatan pemain muda seperti Rafael Struick, Hokky Caraka, hingga Ramadhan Sananta.
Menarik untuk dinantikan, apakah Timnas Indonesia bisa kuat menghadapi serangan mental dari para suporter Timnas Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 malam nanti?