3 Transfer Gagal Paolo Maldini Sewaktu di AC Milan, Manchester United Hati-hati
FOOTBALL265.COM - Paolo Maldini pernah membuat transfer gagal sewaktu menjabat sebagai Direktur Teknik di AC Milan. Fakta itu bikin klub Liga Inggris, Manchester United perlu hati-hati.
Dalam beberapa waktu terakhir, isu soal merapatnya Paolo Maldini ke Manchester United memang sedang santer terdengar.
Dikabarkan bahwa legenda AC Milan tersebut bakal jadi bagian director board baru Manchester United jika akuisisi Sir Jim Ratcliffe rampung terjadi.
Meski punya nama besar di AC Milan, namun peluang Manchester United mendapatkan tanda tangan Maldini terbilang cukup tinggi.
Pasalnya, Maldini sampai saat ini masih berstatus menganggur usai didepak dari kepengurusan Rossoneri bulan Juni 2023 silam.
Andai benar-benar sukses menggaet sang mantan bek, maka Manchester United bisa coba memboyong para pemain hasil rekrutan Maldini selama di AC Milan untuk meningkatkan kualitas mereka.
Media-media besar Inggris mulai dari The Telegraph sampai Sky Sports ramai-ramai mengabarkan jika Maldini memang bakal merapat ke Manchester United.
Saat ini status pria 55 tahun asal Italia tersebut masih menganggur usai didepak dari kepengurusan AC Milan pada medio Juni 2023 silam.
Sempat berhembus klaim yang menghubungkan Maldini dengan Al Ittihad namun sampai saat ini belum juga ada peresmian dirinya berlabuh ke kesebelasan Arab Saudi tersebut.
Belum diketahui secara pasti apa posisi yang akan Paolo Maldini duduki di Manchester United. Di AC Milan ia sempat menjabat sebagai direktur pengembangan pemain muda (2018-291) namun peran terpentingnya adalah sebagai direktur tekhnik (2019-2023).
Tetapi keputusan Paolo Maldini dalam beraktivitas di bursa transfer ketika masih di AC Milan tidak selalu sukses. Ada beberapa pembelian di era-nya yang gagal di Rossoneri. Siapa saja?
1. Sergino Dest
AC Milan mendatangkan Sergino Dest pada bursa transfer musim panas 2022 lalu dari Barcelona dengan status pinjaman selama satu musim.
Namun, ada opsi pembelian dalam klausul peminjamannya. Tak disebutkan berapa nilai dari peminjaman ini. Namun beredar kabar Milan bisa mempermanenkan bek kanan asal Amerika Serikat itu dengan mahar 20 juta Euro.
Sergino Dest bersedia dipinjamkan lantaran ia juga kesulitan bersaing di sektor bek kanan Barcelona. Sayangnya nasib ia tidak juga bagus di Italia.
Pemain berusia 23 tahun itu juga tak jadi pilihan utama Stefano Pioli. Ia hanya tampil dalam 14 pertandingan di semua kompetisi. AC Milan enggan mempermanenkannya, dan ia dikembalikan ke Barcelona.
Divock Origi
AC Milan membutuhkan tenaga tambahan untuk lini depan guna bisa ikut bersaing merebut gelar di sejumlah kompetisi yang mereka ikuti.
Setelah memantau sejumlah pemain, pilihan akhirnya jatuh pada Divock Origi yang diboyong dari Liverpool dengan status bebas transfer pada musim panas 2022.
Ia dikontrak panjang hingga 2026 oleh AC Milan. Minat Rossoneri tidak lepas dari performa Origi bersama The Reds terutama ketika menjadi pahlawan dalam memenangkan Liga Champions.
Selama membela Liverpool, Origi bukanlah pilihan utama di lini depan. Sialnya hal itu berlanjut di AC Milan. Origi kalah saing dengan Olivier Giroud, striker tua yang masih tajam.
Alhasil Origi tak banyak berkembang karena hanya mencetak 2 gol dan 1 assist dari 36 penampilan. Ia pun musim ini dipinjamkan ke Nottingham Forest.
Charles De Ketelaere
Rabu (03/08/22) dini hari WIB, Milan mengumumkan transfer De Ketelaere secara resmi. Sebelumnya, De Ketelaere sudah tiba di kota Milan jauh-jauh hari, pengumuman ini sudah ditunggu-tunggu.
Gelandang 21 tahun ini jadi rebutan sejumlah klub, seperti Leeds dan Leicester, tapi pada akhirnya Milan yang berhasil mendapatkan jasanya.
Kabarnya, Milan harus membayar 32 juta euro di muka dengan tambahan 3 juta euro add-ons pada musim panas 2022 lalu.
Kedatangan De Ketelaere jadi salah satu wujud ambisi Milan untuk menjaga level musim selanjutnya. Sebab Milan ketika itu baru saja menjuarai Serie A.
Pergerakan transfer Milan pun cukup menarik untuk diperhatikan. Di bawah bimbingan Paolo Maldini, Milan bisa merekrut pemain-pemain berkualitas dengan harga yang tidak terlalu tinggi, termasuk Charles De Ketelaere.
Tetapi potensi besar De Ketelaere tak berkembang di AC Milan seiring berjalannya waktu. Selama semusim lamanya, tepatnya di musim 2022/2023, De Ketelaere nyaris tak menunjukkan taji ketika bergabung dari Club Brugge ke AC Milan.
Ia kesulitan menemukan performa terbaiknya di lini tengah, kalah saing dengan Sandro Tonali ketika itu. Sejauh ini ia baru membuat 1 assist dari 40 penampilan.
Charles De Ketelaere pun dipinjamkan ke Atalanta musim ini. Kini, pemain 22 tahun ini menemukan kembali performanya ketika bergabung dengan La Dea.