Bawa 1 Poin dari Rizal Memorial, Rekor Timnas Indonesia vs Filipina Makin Mengkhawatirkan
FOOTBALL265.COM - Timnas Indonesia hanya bisa memaksakan hasil imbang 1-1 saat bertandang ke markas Filipina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (21/11/23).
Selain memperkecil kans untuk lolos ke fase berikutnya, hasil ini juga kian mengikis dominasi Tim Garuda atas The Azkals yang sebelumnya selalu jadi lumbung gol mereka.
Datang ke Rizal Memorial Stadium dengan motivasi tinggi demi melampiaskan rasa kesal usai kekalahan 5-1 dari Irak pekan lalu, timnas Indonesia yang di atas kertas lebih diunggulkan justru dikagetkan dengan permainan Filipina.
Di hadapan pendukungnya sendiri, Filipina mampu unggul lebih dulu di menit ke-23 via gol Patrick Reichelt.
Memanfaatkan tingginya garis pertahanan tim tamu, penyerang milik Kuala Lumpur City FC itu pun dengan mudah menjaringkan bola ke tiang jauh gawang kawalan Ernando Ari.
Gol balasan timnas Indonesia baru hadir di menit ke-71 usai assist dari Ricky Kambuaya berhasil dituntaskan Saddil Ramdani dengan curve ball yang bersarang ke pojok kanan atas gawang Filipina.
Sayang momentum tersebut tidak berhasil membawakan pasukan asuhan Shin Tae-yong untuk comeback dan merebut poin penuh. 1-1 kemudian menjadi skor akhir pertandingan.
Hasil ini sangat memprihatinkan karena kini rekor buruk melawan Filipina di ajang internasional semakin bertambah jelek saja. Timnas Indonesia tercatat hanya sekali menang dari lima duel terakhir dengan empat lainnya berujung sekali kalah dan tiga kali imbang.
Kemenangan tersebut hadir pada ajang Piala AFF 2022 lalu pada 2 Januari 2023 di pertandingan terakhir fase grup yang tidak lagi menentukan status kelolosan kedua tim. Padahal sebelumnya Merah-Putih sempat punya dominasi lebih dari 50 tahun atas sang rival Asiang Tenggara yang diwarnai 20 laga tanpa kalah.
PSSI serta Shin Tae-yong harus melaukan evaluasi serius pada statistik ini terutama dengan kans kelolosan menuju ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dipertaruhkan.
1. Tanpa Taji di Babak Pertama
Tanpa bermaksud untuk merendahkan Filipina yang menjadi tim paling tidak difavoritkan di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang juga berisi Irak dan Vietnam, timnas Indonesia sebenarnya tampil di bawah standar di Rizal Memorial.
Maka dari itu hasil imbang 1-1 bisa terjadi mengingat secara materi pemain Tim Garuda lebih baik ketimbang The Azkals.
Penampilan Jordi Amat dan kolega sangat buruk terutama di babak pertama dimana meski 54% penguasaan bola bisa dicapai, tidak ada ancaman nyata yang bisa diberikan ke gawang Filipina.
Kiper Neil Etheridge tidak perlu melakukan satupun penyelematan karena enam tembakan yang dilepas oleh pemain timnas Indonesia sama sekali tidak ada yang mengarah ke gawangnya dari 6 percobaan.
Sebagai pembanding, Filipina berhasil melepas 9 shots dimana 5 di antaranya berstatus on target menurut statistik dari Lapangbola.
Di babak kedua ada sedikit perbaikan karena team talk dari Shin Tae-yong mungkin membangunkan para pemain dari lamunan masing-masing.
Sebanyak 7 tembakanan tambahan dicatatkan dan 3 tepat sasaran dimana kemudian berujung pada gol Saddil.
Akurasi umpan pun juga dapat dipertahankan di range 86% dan menekan Filipina namun sekali lagi disayangkan gol pembalik keadaan tidak bisa didapatkan.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia baru akan dilanjutkan lagi pada medio Januari 2024 mendatang dan sebaiknya timnas Indonesia sudah belajar dari periode buruk menghadapi Irak dan Filipina.
Pasalnya di awal tahun depan ada partai kedua melawan Irak serta tandang ke Vietnam jadi agenda bagi mereka.