x

Tak Perlu Tangisi Liga Champions Karena Liga Europa Memang Lebih Baik untuk AC Milan

Rabu, 29 November 2023 20:11 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
AC Milan kembali menelan hasil mengecewakan di Liga Champions 2023/2024 dan dipastikan target untuk lolos ke babak 16 besar mereka terancam gagal. (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo)

FOOTBALL265.COM - AC Milan kembali menelan hasil mengecewakan di Liga Champions 2023/2024 dan dipastikan target untuk lolos ke babak 16 besar mereka terancam gagal.

Kekalahan 1-3 dari Borussia Dortmund pada Rabu (29/11/23) dini hari WIB bisa dibilang adalah kesempatan terakhir bagi anak-anak asuh Stefano Pioli menentukan nasib mereka sendiri.

Baca Juga

Menjamu Dortmund, AC Milan sebenarnya diunggulkan namun mereka justru sudah tertinggal di menit ke-10 lewat penalti Marco Reus setelah beberapa saat sebelumnya tendakan 12 pas Olivier Giroud ditepis Gregor Kobel.

Samuel Chukwueze sempat menyamakan skor sebelum turun minum namun di babak kedua I Rossoneri luluh lantak lagi.

Jamie Bynoe-Gittens dan Karim Adeyemi menambah dua gol lagi untuk Dortmund dalam tempo 10 menit saja dan AC Milan pun menderita kekalahan keduanya di Liga Champions musim ini.

Tanpa poin di matchday kelima membuat posisi Merah-Hitam di klasemen sementara Grup F menjadi sangat riskan karena terduduk sebagai juru kunci.

Baca Juga

Untuk lolos ke-16 besar, AC Milan wajib mengalahkan Newcastle United di partai pamungkas fase grup sembari berharap Dortmund juga membekuk Paris Saint-Germain.

Jika skenario tersebut tidak tereksekusi sempurna maka AC Milan bisa mengucapkan selamat tinggal pada Liga Champions 2023/2024 sekaligus merasakan pahitnya ketidaklolosan ke 16 besar untuk kali kedua di era kepelatihan Pioli.

Tidak heran jika kemudian masa depan juru taktik 58 tahun itu kemudian jadi spekulasi. Menurut laporan Tuttosport, saat ini kepercayaan direksi Il Diavolo Rosso pada berkurang drastis.

Calon manajer baru akan segera diseleksi oleh mereka. Wajar kekecewaan dirasakan terutama setelah investasi lebih dari 115 juta Euro ditanamkan untuk membantu Pioli pada bursa transfer musim panas tahun ini.

Baca Juga

1. Alihkan Fokus ke Liga Italia

Tak Perlu Tangisi Liga Champions Karena Liga Europa Memang Lebih Baik untuk AC Milan. (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo)

Jika boleh memilih, AC Milan jelas tidak ingin tersingkir dulu dari Liga Champions 2023/2024 terutama usai menjejak semfinal musim lalu.

Liga Champions bukan hanya perkara gengsi namun juga berkaitan dengan finansial klub mengingat uang hadiah dari kompetisi antar klub paling elite di Eropa itu sangat besar.

Baca Juga

Bila melaju jauh, maka AC Milan bisa mengeruk lebih banyak cuan untuk biaya operasional musim depan sekaligus menunjukkan pada calon target belian bahwa mereka adalah klub yang berprogres.

Namun kenyataannya kini Olivier Giroud dan kolega nyaris tidak kuat bersaing di panasnya Grup F.

Yang bisa mereka lakukan saat ini adalah mungkin mengamankan tiket hiburan menuju Liga Europa dengan finis di peringkat ketiga namun jika sepenuhnya tersingkir dari panggung kontinental pun sepertinya tidak mengapa.

Pasalnya dengan demikian AC Milan bisa fokus ke Liga Italia dimana mereka saat ini terseok-seok menyaingi Inter Milan dan Juventus di tiga besar.

Baca Juga

Jaran dengan capolista memang hanya enam poin namun terlihat jelas bahwa Merah-Hitam masih belum dalam bentuk terbaik untuk lari sejajar dengan para rival.

Terbukti dari lima laga Liga Italia terakhir hanya ada dua kemenangan yang didapatkan dan itupun hanya sepasang keunggulan tipis 1-0 nan kurang meyakinkan.

Saat ini AC Milan tampaknya belum didesain untuk bersaing di Liga Italia dan Liga Champions sekaligus.

Ketika meraih Scudetto 2021/2022, mereka cepat tereliminasi dari Eropa sebagai juru kunci. Mungkin sukses yang sama bisa diulangi dengan cara serupa di 2023/2024.

Baca Juga
Liga ChampionsAC MilanStefano PioliIndepth

Berita Terkini