Krunic - Musah - Theo, Trio Benteng Baru Pioli Penghidup Asa Scudetto AC Milan

FOOTBALL265.COM - Trio Rade Krunic, Yunus Musah, dan Theo Hernandez, dinilai bakal menjadi penyelamat AC Milan dalam memperebutkan Scudetto Liga Italia (Serie A) 2023/24.

AC Milan sedang terseok-seok dalam beberapa partai Liga Italia belakangan ini. Dari lima laga terakhir, mereka hanya menang 2 kali, imbang 2 kali, dan kalah 1 kali.

Bahkan, menghadapi tim gurem sekelas Lecce saja, Rossoneri hanya bisa bermain imbang 2-2. Olivier Giroud sendiri tampil buruk dan mendapatkan kartu merah.

Meski demikian, performa Milan mulai membaik di dua pertandingan terakhir mereka di kancah domestik, yakni saat melawan Fiorentina (1-0) dan Frosinone (3-1).

Hal ini merupakan efek dari performa cantik Rade Krunic, Yunus Musah, dan Theo Hernandez, dengan didasari oleh ide cemerlang dari Stefano Pioli, pelatih mereka.

Pioli merupakan pelatih yang menyukai eksperimen dalam skuadnya. Terbukti, ia berganti formasi dari 4-2-3-1 pada musim sebelumnya, menjadi 4-3-3 musim ini.

Beberapa waktu terakhir, AC Milan dihantam badai cedera parah, khususnya untuk sektor bek tengah, yang tinggal menyisakan Fikayo Tomori yang fit.

Pioli lantas mencoba menurunkan Rade Krunic sebagai tandem Tomori di pertandingan kontra Borussia Dortmund. Namun, eksperimennya mengalami kegagalan dan Milan pun takluk 1-3.

Melihat hal tersebut, Pioli mencoba bereksperimen lagi dengan memasang Theo Hernandez sebagai bek tengah. Ternyata, mereka menang 3-1 kontra Frosinone.

Hal ini merupakan insting tajam dari seorang pelatih setelah melihat kegagalan di uji coba yang pertama, dan ini bukan bukti satu-satunya bahwa perubahan line-up berpotensi jadi penyelamat Milan.

1. Krunic, Theo dan Musah Sebaiknya Dipertahankan AC Milan

Rade Krunic sendiri sebenarnya merupakan pemain berpengalaman. Sejak 2019 yang lalu, ia sudah dipasang sebagai regista, mezzala, gelandang serang, false nine, winger, wing back, dan juga bek tengah.

Meski demikian, rating tertingginya adalah saat dipasang sebagai gelandang tengah, dengan nilai mencapai 6,79 berdasarkan Who Scored.

Musim ini, Krunic sudah dimainkan 14 kali di Serie A Italia dan Liga Champions. Kalau ditotal dari seluruh penampilannya bersama Milan, ia sudah dimainkan 139 kali.

Hal ini menandakan betapa besar kebutuhan Rossoneri terhadap seorang Rade Krunic yang berpengalaman. Artinya, sejelek apapun penampilannya dalam satu laga, manajemen tidak seharusnya mendepaknya.

Tanpa disadari oleh publik, Pioli sebenarnya membentuk Milan sesuai dengan permainan Krunic, seperti dilansir dari laman Milan News.

Kemudian, ada Yunus Musah, rekrutan anyar Milan pada bursa transfer musim panas 2023. Musah sebenarnya gelandang kanan. Namun, Pioli menempatkannya sebagai winger saat melawan Frosinone.

Di laga tersebut, Musah tampil gemilang. Ia melakukan 17 kali umpan positif, memenangi 4 duel, dan melakukan recovery bola 3 kali.

Selain itu, Musah juga pernah ditempat sebagai wing back saat melawan Hellas Verona dan bek kanan saat menghadapi Lecce.

Stefano Pioli pernah memuji fleksibilitas kemauan berkorban sang pemain. Hal inilah yang dirasa akan membuatnya semakin cemerlang di masa depan.