5 Pemain Keturunan Resmi Bergabung, Bedah Mewahnya Lini Belakang Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
FOOTBALL265.COM - Resmi menjadi WNI-nya Justin Hubner membuat timnas Indonesia mendapatkan suntikan tenaga tambahan jelang perhelatan Piala Asia 2023.
Bek 20 tahun kelahiran Belanda itu akan semakin memperkaya kualitas lini pertahanan Tim Garuda yang belakangan semakin kokoh dengan kehadiran sejumlah penggawa keturunan.
Hubner adalah pemain naturalisasi Grade A yang sangat dinantikan oleh timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong demi memenuhi ambisi menjadi sangara bertaraf Asia dan dunia.
Saat ini ia adalah bagian dari tim U-21 klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers, dan bertindak sebagai kapten.
Di musim 2023/2024, Hubner mulai diproyeksikan untuk menjadi bagian dari tim senior The Wolves.
Pada partai kontra Arsenal di Sabtu (02/12/23) lalu pemain kelahiran Den Bosch, Belanda, itu dimasukkan ke dalam matchday squad meski pada akhirnya hanya didudukkan di bangku cadangan.
Akan tetapi dengan potensi besarnya, Hubner diyakini akan segera mendapatkan debut profesionalnya dalam waktu dekat.
Sembari menunggu kesempatan untuk dipanggil Wolverhampton lagi ke tim utama, ia bisa mempersiapkan diri untuk mencuri satu tempat di starting XI timnas Indonesia.
Berkaca dari bagaimana cepatnya progres Elkan Baggott dari pemain cadangan jadi sosok yang sulit digantikan di line up Merah-Putih, Justin Hubner punya peluang untuk melakukan hal yang sama.
Hanya saja Hubner harus meladeni persaingan sulit di sektor pertahanan dengan melimpahnya stok pemain berkualitas jelang Piala Asia 2023.
1. Shin Tae-yong Kaya akan Opsi
Seperti yang sudah jamak diketahui, sebelum Justin Hubner merapat timnas Indonesia sudah menyambut empat pemain keturunan Grade A.
Mereka adalah Jordi Amat, Elkan Baggott, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama. Kebetulan keempatnya bisa dijadikan sebagai bek tengah meski dua nama terakhir lebih ideal dipasang lebih melebar.
Selain itu juga ada nama-nama bek 'lokal' yang tentunya juga tidak kalah hebat seperti Rizky Ridho, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Wahyu Prasetyo, juga Edo Febriansyah.
Ini belum termasuk nama-nama seperti Fachruddin Aryanto, Yance Sayuri, Alfeandra Dewangga, Hansamu Yama, dan lainnya yang masih punya kesempatan dipanggil Shin Tae-yong ke Piala Asia 2023.
Untuk siapa yang pantas bermain di starting XI, sepertinya kuota lebih untuk pemain bertahan memang harus dilebihkan mengingat level lawan di Piala Asia nanti sangat berat.
Timnas Indonesia harus berjumpa dengan Jepang, Irak, dan Vietnam yang semuanya punya peringkat FIFA juga kualitas lebih baik. Maka dari itu pertahanan harus lebih diperhatikan.
Shin Tae-yong mulai semakin sering memainkan skema tiga bek tengah. Jordi, Rizky, dan Elkan menjadi pilihan utama namun kini kehadiran Hubner bisa menjadi alternatif pengganti Elkan maupun Rizky dengan kaki kiri kuatnya.
Idealnya untuk pos bek kanan maupun kiri Shayne dan Sandy harus jadi pilihan terdepan. Komunikasi dengan bahasa Inggris dengan para centre-half bisa memadukan pertahanan timnas Indonesia lebih jauh lagi.
Asnawi dan Arhan masih bisa menjadi back up bagi keduanya namun dapat pula dijadikan pemain utama di situasi-situasi tertentu. Lini belakang timnas Indonesia secara garis besar siap menghadapi Piala Asia 2023.
Hebatnya, ini belum menjadi final form mereka. Masih ada Jay Idzes dan Nathan Tjoe-a-On yang masih menunggu penuntasan proses naturalisasi mereka.