Tour de Ambarrukmo 2022, Cara Polygon Dukung Sektor Pariwisata Yogyakarta
FOOTBALL265.COM - Membawa semangat kemerdekaan dan local pride, ajang balap sepeda Antangin Tour De Ambarrukmo 2022 yang bertepatan pada HUT RI ke-77 semakin berwarna merah putih dan persatuan di Plaza Ambarukmo, Yogyakarta, pada 17-21 Agustus 2022.
Selain eksibisi, digelar juga acara bersepeda bersama dengan tujuan untuk mengenalkan potensi wisata alam, budaya dan kuliner Yogyakarta melalui kegiatan cycling tourism, serta membantu pemulihan perekonomian Yogyakarta.
“Dengan kegiatan ini kami berharap durasi tinggal wisatawan bertambah dari rata-rata 2 hari 1 malam menjadi 3 hari 2 malam. Harapannya mereka punya banyak waktu untuk menjelajah Yogyakarta,” kata Marketing Manager Plaza Ambarrukmo, Indra Gunawan, Sabtu (28/8/22).
Tercatat, sebanyak 1.350 pesepeda terlibat dalam acara gowes Antangin Tour De Ambarukmo ini. Dimulai dari kawasan Plaza Ambarrukmo, menuju wilayah Kabupaten Kulon Progo untuk beristirahat di Danau Sermo.
Dilanjutkan melewati kawasan bukit Menoreh untuk menuju Lapangan Tempel Kabupaten Sleman, melintasi kawasan perkebunan salak Turi untuk menuju Lapangan Siwa Candi Prambanan.
Berikutnya kembali di kawasan Plaza Ambarrukmo untuk mengambil medali finisher dan makan siang dengan sajian kuliner khas Yogyakarta di area Pendopo Agung Royal Ambarrukmo.
“Baru pertama kali ikut TDA, dengan jarak 137 KM rute TDA bagus sih. Bisa dinikmati, enjoy banget karena jalanan bagus dan pemandangannya juga,” ungkap juara 1 KOM Challenge Tour de Ambarrukmo, Haris Prasojo, yang menggunakan Polygon Helios A7.
Baginya, selain KOM challenge, yang paling mengesankan adalah di check point ketiga yaitu Candi Prambanan. “Jarang-jarang bisa masuk Prambanan bersama sepeda,” tambahnya sembari tertawa.
Menjadi official bike sponsor dalam kegiatan ini, Polygon sebagai brand sepeda asal Indonesia mendukung visi dan apa yang dilakukan Ambarrukmo dan Antangin.
Bagaimana tidak? Brand anak bangsa dan banyak UMKM diberi kesempatan untuk mempresentasikan karya mereka masing-masing baik melalui pameran maupun main event ke ribuan hingga jutaan orang. “
“Kami merasa Tour de Ambarrukmo adalah contoh baik yang perlu didukung dan ditiru di berbagai tempat lain. ,” ungkap Brand Marketing Polygon Bikes, Veronica Vivin.
"Sebab kegiatan ini dapat menyumbang dari segi sektor pariwisata maupun perekonomian suatu daerah. Tour de Ambarrukmo sukses membawa pesepeda; kami semua, ingin kembali lagi ke Jogja Istimewa,” tutup Vivin.
1. Ajang Edukasi
Sejalan dengan tren wisatawan yang mulai kerap berkeliling Yogyakarta dengan bersepeda listrik, dalam gelaran ini Polygon Bikes sekaligus menyuguhkan produk e-bike, selain produk unggulan road bike Helios.
Ada pun produk terseubt adalah E-bike Kalosi Cruise dengan harga Rp9 juta serta mini velo Gili Velo dan Gili Mixte seharga masing-masing Rp12,8 juta.
Perihal electric bike, sepeda ini memiliki dua jenis; menggunakan pedal electric yang tetap perlu kayuhan untuk merasakan power yang diberikan oleh fitur assist, atau jenis throttle yang menggunakan gas seperti kendaraan bermotor. Polygon sebagai brand sepeda memilih menggunakan pedal electric.
“Kami ingin mengajak lebih banyak lagi masyarakat untuk ikut merasakan keseruan bersepeda dan manfaatnya yang lain. Sehingga, kami merancang E-Bike dengan teknologi pedal assist,” jelas Veronica Vivin.
"Tujuannya supaya remaja hingga orang tua bisa merasakan pengalaman bersepeda dengan aman, lebih jauh, ringan, namun tanpa menghilangkan esensi dari bersepeda itu sendiri," tandasnya.
2. Inovasi Baru Polygon
Bergerak lebih maju dengan seri road bike-nya, Polygon mencoba untuk mengenalkan hal tersembunyi pada frame sepeda kepada road cyclist via area Polygon di pendopo Royal Ambarukmo saat finis Tour de Ambarrukmo.
Setelah mendesain bentuk tubing frame Helios seperti tetesan air yang dipotong untuk dapat menghemat 31% hambatan udara dibandingkan dengan frame road bike Polygon yang lainnya, mereka juga berupaya untuk mengoptimalkan power transfer dengan berbagai modifikasi.
Termasuk membuat chainstay kanan jauh lebih tebal daripada chainstay kiri. Menyadari kenyamanan dan bobot sepeda yang penting bagi road cyclists, Polygon mengurangi ketebalan di tempat-tempat yang tidak diperlukan; semua dirancang seoptimal mungkin sesuai tujuannya.
Hal ini Polygon perlihatkan kemarin dengan memotong frame untuk dapat dilihat oleh para pengunjung dan road cyclists. Menunjukkan kreativitas dan keseriusan anak bangsa, untuk bangsanya, Indonesia.