Diduga Mengakali Tes Doping, Karier Tyson Fury di Ambang Kehancuran
FOOTBALL265.COM - Petinju dunia kelas berat WBC, Tyson Fury, sedang diterpa kabar buruk lantaran dituduh atas penggunaan narkoba jenis nandrolone steroid.
Kasus ini terjadi sejak 2005, saat itu Tyson Fury menjalani tes narkoba dan dinyatakan positif namun juga terindikasi menyuruh seorang petani melakukan ketidakjujuran dengan bayaran 25.000 poundsterling (Rp449 juta).
Laporan terbaru dari laman Daily Mail, tuduhan itu muncul setelah ada seorang petani yang mengaku dijanjikan sejumlah uang untuk berbohong mencarikan babi hutan untuk sang petinju yang mengaku memakan dagingnya untuk suplemen.
Kasus Tyson Fury ini pun akhirnya sampai ke telinga UK Anti-Doping yang kemudian memberi respons.
"Kami akan selalu meninjau setiap bukti potensial sehubungan dengan pelanggaran anti-doping, dan mengambil tindakan investigasi jika diperlukan,
"Jika ada yang memiliki informasi yang menarik bagi UKAD dan penyelidikannya mengenai masalah apa pun, kami mendesak mereka untuk menghubungi kami," demikian bunyi pernyataan dari badan tersebut.
Sementara itu, co-promotor Fury, Frank Warren, menganggap pria yang mengaku petani itu sebagai penipu dan mengatakan tuduhan tersebut sama sekali tidak berdasar dan memfitnah.
“Apakah Tyson pernah berbicara dengan pria ini? Yang seharusnya anggota tim Fury melakukan percakapan dengan pria ini? Anda mengandalkan kata pembohong,
"Apakah dia berbohong saat itu atau dia berbohong sekarang? Ini adalah pria yang bersedia melakukan sumpah palsu," ujar Frank Warren ke Daily Mail.
Terlepas dari hal itu, Tyson Fury berhasil melewati perlawanan Deontay Wilder dan bersiap merebut gelar sabuk kelas berat dengan petarungan blockbuster melawan Anthony Joshua yang direncanakan promotor tinju pada bulan Desember 2020.
Penulis : Aziz Purnomo