Mike Tyson Masih Sangar di Atas Ring, The Rock dan Khabib 'Ketakutan'

FOOTBALL265.COM – Aksi legenda tinju, Mike Tyson, saat berlatih tinju membuat mantan pegulat WWE The Rock, dan petarung UFC Khabib Nurmagomedov terpana dan ketakutan dibuatnya. 

Mantan juara dunia kelas berat itu baru-baru ini mengunggah video di Instagram. Video tersebut menampilkan sesi latihan untuk pertandingan amal.

Kendati sudah berusia 53 tahun, Mike Tyson tidak menunjukkan perlambatan. Pukulan petinju yang berjuluk ‘Si Leher Beton’ masih kuat dan cepat.

Dilansir dari The Sun, hal ini membuat The Rock dan Khabib Nurmagomedov ikut mengomentari video latihan Mike Tyson yang berencana comeback sejak dirinya pensiun 15 tahun lalu.

Ikon WWE Dwayne Johnson yang dikenal dengan nama The Rock berkomentar: “Saudaraku, Anda membuat saya siap untuk berlari melalui tembok MF sekarang. Saya pergi ke gym sekarang.”

Sementara itu, juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov juga menulis, “Tidak percaya, ini (tinju Mike Tyson) ada di level lain.”

Mike Tyson merupakan salah satu petinju yang paling ditakuti oleh lawan-lawannya di era 1980-an. Bahkan di masa jayanya, dia merupakan salah satu petinju terbesar yang pernah ada.

Memutuskan pensiun pada 2005 silam, petinju mualaf Amerika Serikat itu mengakui sedang dalam kondisi terbaiknya saat ini. Dia pun bersiap kembali naik ke atas ring untuk menjalani sebuah laga amal.

“Saya ingin pergi ke gym dan membentuk tubuh untuk bisa tampil di pertandingan ekshibisi tiga atau empat ronde dan beberapa kegiatan amal lainnya,” aku Tyson di postingan Instagram sebelumnya.

Tyson sempat menghabiskan tiga tahun di balik jeruji karena terlibat kasus pemerkosaan pada tahun 1992, namun begitu bebas dari penjara dia langsung naik ring pada 1995.

Tyson memenangkan gelar WBC dan WBA pada 1996, namun di tahun yang sama dia kalah dari Evander Holyfield dalam laga yang terkenal dengan insiden Tyson menggigit telinga Holyfield.

Tyson pernah menaklukkan Corey Sanders dalam sebuah laga ekshibisi 2006 sebagai bagian dari Tur Dunia 2006, yang digelar untuk membantu meringankan beberapa masalah finansialnya.