x

Kisah Masa Kecil Penuh Perjuangan Ellyas Pical Sebelum 'Tinju' Dunia

Minggu, 19 Juli 2020 19:44 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Kisah Masa Kecil Penuh Perjuangan Ellyas Pical Sebelum 'Tinju' Dunia

FOOTBALL265.COM – Mengintip kisah masa kecil penuh perjuangan legenda tinju Indonesia, Ellyas Pical sebelum kuasai panggung tarung internasional.

Bagi pecinta tinju nasional, nama Ellyas Pical mungkin sudah tidak asing lagi bahkan melegenda dan kerap menjadi inspirasi bagi para petinju muda Tanah Air.

Ellyas Pical, petinju kelahiran Saparua tahun 1960 silam tersebut sempat mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia melalui pukulan-pukulan mematikannya di ring tinju.

Baca Juga
Baca Juga

Sepanjang karier bertinjunya, Ellyas Pical telah melakoni 26 pertarungan dengan catatan 20 kemenangan yang 11 diantaranya melalui TKO, dan menelan lima kekalahan serta satu kali imbang.

Dari sekian banyak pertarungan yang dijalani, terdapat satu laga paling diingat bahkan mungkin bersejarah dalam karier Ellyas Pical. Yakni pertarungan antara Ellyas Pical kontra Ju Do Chun pada 3 Mei 1985 silam.

Dalam pertarungan tersebut, Ellyas Pical berhasil menumbangkan Ju Do Chun dengan TKO sekaligus memastikan diri meraih gelar juara dunia kelas bantam junior versi IBF (Federasi Tinju Dunia). 

Gelar juara tersebut terasa sangat spesial, lantaran untuk pertama kalinya cabang olahraga tinju Indonesia bisa meraih sabuk juara level dunia.

Dikenal sebagai petinju legendaris dan memiliki banyak gelar juara, siapa sangka jika masa kecil Ellyas Pical penuh dengan perjuangan bahkan tidak ada yang menyangka jika ia bisa menjadi atlet kebanggaan negara.

Baca Juga
Baca Juga

Lantas seperti apa kisah dan perjuangan Ellyas Pical semasa kecil sebelum menjelma menjadi petarung dunia tersebut? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulasnya.


1. Dari Penyelam Mutiara Jadi Penakluk Juara Dunia

Ellyas Pical petinju legendaris asal Indonesia

Ellyas Pical berasal dari daerah Ullath, Saparua, Maluku Tengah. Hidup di daerah terpencil membuat Ellyas Pical terbiasa berjuang untuk hidup mandiri sejak masih anak-anak.

Masalah finansial yang menimpa keluarganya, membuat Ellyas Pical tidak melanjutkan pendidikan seperti orang-orang normal. Situasi tersebut membuat dirinya terpaksa untuk bekerja keras sejak dini.

Ellyas Pical pun menghabiskan waktunya untuk menyelam ke dasar laut demi mendapatkan mutiara. Rutin menyelam di dasar laut pun membuat dirinya mengalami gangguan pendengaran sejak masih dini.

Namun sisi positifnya, Ellyas Pical tumbuh dengan fisik dan stamina yang sangat tangguh. Bermodalkan hal itu, pria yang saat ini telah berusia 60 tahun tersebut mampu menjadi salah satu petinju yang fenomenal di dunia.

Tidak Cuma masalah finansial, latar belakang keluarga Ellyas Pical pun sejatinya tidak banyak membantu perkembangan karir tinjunya saat remaja dulu.

Disebutkan, bahwa keluarga besar Ellyas Pical adalah musisi atau mayoritas berkecimpung di dunia musik. Hanya Ellyas Pical seorang dari keluarga besarnya yang terjun ke dunia tinju.

Ellyas Pical sendiri mulai tertarik menekuni dunia tinju ketika dirinya kerap kali menyaksikan pertandingan-pertandingan Muhammad Ali di Stasiun Televisi Nasional Republik Indonesia (TVRI).

Pada tahun 1980, Ellyas Pical berhasil menjalani laga tinju debutnya di level amatir saat mengikuti turnamen Piala Presiden di Jakarta. Saat itu, Elly berhasil meraih medali emas pada kelas 51 kg.

Berkat kegemilangan tersebut, Ellyas Pical mendapat kontrak untuk terjun ke dunia tinju profesional dua tahun kemudian. Namun sayang, dalam laga debut profesionalnya ia menelan kekalahan dari Edward Apay pada duel di tahun 1983.

Namun kerja keras Elly berbuah manis, dari kekalahan di laga debut tersebut ia terus berlatih dan membuatnya langsung menguasai panggung Super Flyweight pada tahun yang sama.

Tahun 1984, nama Pical melambung usai menghentikan mantan petinju nomor satu dunia, Prayurasak Muangsurin. Tak lama berselang, Elly pun mengklaim gelar juara OPBF Super Flyweight usai mengalahkan Hi Young Chung dari Korea Selatan.

Setahun berselang, seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa Ellyas Pical berhasil meraih gelar juara dunia usai menumbangkan Ju Do Chun.

Ellyas PicalTinjuprofilBerita Tinju

Berita Terkini