Kehidupan Neraka Rival Mike Tyson, Roy Jones Jr: Tersiksa karena Ayah

FOOTBALL265.COM - Mari melihat sejenak kehidupan bak neraka yang pernah dialami rival Mike Tyson, Roy Jones Jr, termasuk kegigihannya berlatih tinju sejak usia muda sampai sempat ingin bunuh diri.

Duel sengit antara Tyson dan Jones akan tersaji di California, Los Angeles, pada 28 November 2020. Belum lama ini, Iron Mike telah menebar ancaman kepada lawannya tersebut dan bahkan menyebut dirinya senjata pemusnah massal untuk menakut-nakuti Jones.

Bahkan, ia juga begitu percaya diri sebagai legenda tinju tangguh yang bahkan sudah hebat ketika alam semesta ini diciptakan. Ia juga yakin baik dirinya maupun Roy Jones Jr bisa menyajikan duel menarik meski usia mereka sudah menginjak kepala 5.

“Jangan lantas karena berusia 54 tahun, hidup kami dianggap sudah berakhir, apalagi harus mencari karier baru. Saya rasa tak begitu jika Anda melihat kondisi baik saya, saya yakin orang-orang juga akan berpikir sama,” ucap Tyson kepada portal berita olahraga ESPN.

Mike Tyson memang dikenal sebagai salah seorang ikon petarung dengan rentetan kontroversi dan catatan-catatan kelam sepanjang perjalanan hidupnya. Mulai dari skandal wanita, gaya hidup mewah, sempat bangkrut, sampai bisnis ganja.

Namun sang lawan, Roy Jones Jr, juga memiliki sejumlah kisah yang mungkin belum banyak diketahui orang, termasuk masa kecilnya yang teryata begitu tertekan dengan kehadiran ayahnya sendiri, Roy Jones Sr.

Roy Jones Sr dulunya merupakan seorang petinju kelas menengah (middleweight) sekaligus veteran perang Vietnam yang dianugerahi bintang perunggu.

Jones kemudian mendapatkan didikan dan bimbingan ayahnya yang amat keras untuk menjadi seorang petinju sejak usia belia. Berkat bimbingan sang ayah, Roy Jones Jr sukses menyabet sejumlah prestasi.

Ia tercatat memenangkan Olimpiade Junior Nasional Amerika Serikat 1984 di divisi 54 kg, dua gelar US National Golden Gloves 1986 di divisi 63 kg, dan 71 kg pada 1987. Sebagai seorang amatir, ia mengakhiri kariernya dengan rekor 121-13.

Meski didikan keras yang diterapkan Roy Jones Sr tersebut berbuah manis, ternyata ada hal besar yang harus dibayar, yakni mental sang anak yang sempat down dan tertekan. Akibatnya, hubungan keduanya pun menjadi tak harmonis.

Masa belia Roy Jones Jr pun sudah bak neraka karena harus menghadapi ‘siksaan’ ayahnya. Di usia yang masih relatif muda, ia sudah merasakan kebrutalan metode pengajaran sang ayah, mulai dari menu latihan sampai jenis hukuman ketika ia berbuat salah.

1. Roy Jones Jr Tak Akur dengan Sang Ayah, Anjingnya Dibunuh

Semua berawal ketika Roy Jones Jr berusia 5 tahun. Dilansir laman Sports Illustrated, ayah Jones kerap memaksa anaknya itu untuk berlatih super keras, bahkan selalu menempatkannya di ring untuk sparring dengan petarung yang lebih tua dan berpostur lebih besar.

Dalam sebuah pengakuannya, pria yang kini berusia 51 tahun tersebut masih ingat betul bagaimana ia begitu takut dengan sang ayah karena dianggap sering mencari-cari kesalahannya hanya untuk memberi dirinya hukuman.

“Saya menderita setiap hari saya sangat takut dengan ayah saya. Dia selalu mencari apa pun itu, berusaha menemukan kesalahan saya. Tak ada jalan keluar, tak boleh kabur,” ucap Roy Jones Jr seperti diberitakan laman Sportscasting.

Hari-hari Jones kecil pun diwarnai dengan aktivitas yang itu-itu saja, yakni sekolah, bekerja di ladang, mengerjakan PR, dan pastinya berlatih tinju. Bahkan, suatu kali ia pernah sempat berpikir untuk bunuh diri karena sudah tak kuat.

“Terluka parah atau sekarat rasanya jauh lebih baik ketimbang menjalani hidup seperti itu. Saya pun berubah, saya melakukan segalanya, tapi tak ada perbaikan, dan saya pernah berpikir untuk membunuh diri saya sendiri,” kenangnya.

Neraka dunia Roy Jones Jr tersebut pun terus berlanjut hingga akhirnya sampai pada satu momen ketika ia merasa hubungannya dengan sang ayah sudah mencapai titik didih maksimum, yakni ketika anjingnya mati dibunuh.

Dalam sebuah wawancara dengan Highly Questionable, Roy Jones Jr menceritakan kisah yang menimpa hewan malang tersebut.

Seperti kebanyakan orang pada umumnya yang butuh teman untuk bermain, Jones pun memilih anjing sebagai peliharaannya. Namun suatu hari anjing itu malah mengigit saudara perempuan Jones.

“Saya pernah punya anjing yang diberi oleh teman saya dan ia pun menggigit saudara perempuan saya, tapi saudara saya tak apa-apa dan lukanya tak serius. Ayah kemudian datang dan kemudian membunuh anjing itu,” ceritanya.

Pada waktu itu, Jones tak berada di TKP sehingga tak bisa mencegah pembunuhan tersebut. Insiden ini pula yang akhirnya menjadi gong dan penanda bahwa hubungan ia dan sang ayah telah berada di ujung tanduk.

Sejak tahun 1992, Roy Jones Sr sudah tak lagi mendampingi putranya tersebut di ring tinju. Publik yang menyadari hal ini pun lantas menjadi penasaran hingga membuat Roy Jones Jr akhirnya buka suara.

Secara blak-blakan, ia menyebut ia dan ayahnya bertengkar hebat. Namun apa pun itu, semua yang telah diraih Roy Jones Jr saat ini sejatinya tak bisa lepas dari peran sang ayah, meski pada kenyataanya ia telah membuat sang anak hidup bagai di neraka.