Kebohongan Terbesar dalam Sejarah Mike Tyson: Seret Nama Muhammad Ali
FOOTBALL265.COM - Legenda tinju dunia, Mike Tyson, ternyata melakukan sebuah 'kebohongan' yang bertahan selama puluhan tahun lamanya. 'Kebohongan' yang tanpa disadari dilakukan oleh pria berjuluk Iron Mike itu bahkan menyeret nama Muhammad Ali dan Wilfred Benitez.
Seperti kita ketahui sebelumnya, Mike Tyson adalah sosok legenda dari ranah olahraga tinju. Julukan Iron Mike pun melekat pada dirinya yang memang dikenal kuat dan tangguh di atas ring.
Tak hanya itu, julukan lainnya yang melekat erat pada diri Mike Tyson adalah status bahwa ia jawara dunia termuda dalam sejarah tinju. Namun nyatanya, hal tersebut tak benar adanya.
Kita tentunya mengetahui bahwa Mike Tyson mendapatkan julukan jawara tinju termuda di dunia ketika dirinya mengalahkan Trevor Berbick pada November 1986 silam. Kala itu, Iron Mike masih berusia 20 tahun 145 hari saat meraih gelar jawara tinju kelas berat WBC di Las Vegas.
Trevor Berbick mungkin tak menyangka bahwa seorang Tyson muda mampu memberikannya mimpi buruk. Padahal, Mike Tyson muda kala itu datang dengan misi membalaskan dendam Muhammad Ali yang dikalahkan oleh Berbick.
Misi balas dendam itupun berbuah manis untuk Mike Tyson. Dalam laga tersebut, Berbick ambruk sampai tiga kali oleh satu hook kiri keras dari Tyson.
Momen itu terjadi di ronde kedua saat Mike Tyson melepaskan hook kiri keras yang tepat menghantam rahang Berbick. Seketika itu juga Bebrick langsung ambruk.
Berbick yang menjadi juara bertahan kala itu tentu tak ingin kalah begitu saja. Ia pun berusaha bangkit dan mencari keseimbangan.
Namun itu tak lama, karena Berbick kembali roboh telentang menghantam kanvas. Berbick kembali berusaha bangkit, namun belum sempat berdiri tegak, ia kembali hilang keseimbangan.
Berbick kembali runtuh untuk kali kedua. Namun itu bukan usaha terakhir Berbick. Ia pun pelan-pelan menggapai tali ring untuk membantu berdiri.
Meski bernyali besar, namun fisik Berbick benar-benar tak mampu lagi untuk melanjutkan pertarungan. Ia pun kembali ambruk untuk yang ketiga kalinya.
Sontak, seisi gedung Las Vegas in Paradise pun tercengang dan mulai saat itu penggemar tinju dunia menganggap Mike Tyson bukan petinju biasa yang memiliki karier gemilang di masa depan.
Pukulan Tyson yang menghancurkan keseimbangan Trevor Berbick menjadi awal dari kebrutalan Si Leher Beton di ring tinju dunia yang terus dikenang sampai dengan saat ini. Termasuk statusnya sebagai peraih gelar juara dunia termuda dalam sejarah usai serta sukses membalaskan dendam Muhammad Ali.
Akan tetapi, kini sebuah fakta mengejutkan terkuat usai puluhan tahun lamanya terpendam. Fakta tersebut adalah bukti bahwa Mike Tyson bukan peraih gelar juara dunia termuda dalam sejarah tinju.
1. Wilfred Benitez, Peraih Gelar Juara Termuda di Dunia
Dilansir dari Sportcasting, peraih gelar juara dunia tinju termuda bukanlah Mike Tyson, melaikan Wilfred Benitez. Gelar juara dunia pertamanya ia raih ketrika berusia 17 tahun.
Benitez, yang lahir di kota Bronx pada tahun 1958 silam diketahui melakukan debutnya sebagai seorang petinju pada usia 15 tahun di divisi kelas welterweight.
Pada usia 16 tahun, Benitez langsung menjadi sorotan. Dirinya sukses memenangkan 25 pertarungan pertamanya di kelas WBA dan WBC. Alhasil, menginjaki usia 17 tahun dirinya pun berkesempatan meraih gelar juara dunia pertamanya.
Kala itu ia menantang jawara kelas welter ringan WBA, Antonio Cervantes. Pertandingan berlangsung pada tanggal 6 Maret 1976 di San Juan.
Berstatus sebagai petinju veteran, Carvantes yang kala itu berusia 30 tahun justru kalah dari Benitez. Sorak sorai pendukung teman SMA-nya yang hadir di sekitar arena tinju pun menjadi saksi mata bahwa Benitez meraih gelar juara tinju dunia pertama dan termuda kala itu.
Wilfred Benitez sejatinya mampu mempertahankan gelar tinjunya dalam beberapa pertandingan selanjutnya. Namun sayang, gelar tersebut harus dicopot usai dirinya mengalami kecelakaan mobil dan tak mampu bertanding kembali.