x

Terkuak! Dibuat TKO Tyson Fury di Duel Rematch, Deontay Wilder Alami Cedera Parah?

Sabtu, 27 Februari 2021 15:20 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
Tyson Fury vs Wilder.

FOOTBALL265.COM – Petinju Amerika Serikat, Deontay Wilder dikabarkan mengalami cedera parah setelah kalah melawan Tyson Fury di duel rematch.

Deontay Wilder telah kehilangan sabuk gelar juara kelas berat WBC, lantaran kalah atas Tyson Fury di duel rematch yang berlangsung pada Februari 2020 lalu.

Wilder yang sebelumnya tampil percaya diri nyatanya sudah terlihat kelimpungan sejak awal. Apalagi ditambah telinganya mengluarkan darah segar usai mendapatkan pukulan di ronde keempat yang membuatnya semakin kehilangan tenaga.

Baca Juga
Baca Juga

Hingga akhirnya Wilder dipaksa menelan kekalahan usai mendapatkan dua bogem mentah dari tangan kanan Fury di laga yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat.

Pukulan tersebut akhirnya membuat kubu Deontay Wilder kemudian melempar handuk sebagai tanda menyerah, dan wasitpun akhirnya memutuskan bahwa Fury dinobatkan sebagai juara kelas berat WBC.

Baca Juga
Baca Juga

Hasil ini membuat Tyson Fury sukses menodai catatan rekor yang direngkuh oleh Deontay Wilder yang sebelumnya memiliki nilai 43-0-1 atau tak pernah kalah sekali pun sejak tahun 2015. Sementara Rekor Tyson Fury di menjadi 30-0-1 menang (21 menang KO).

Kekalahan tersebut pun membuat Deontay Wilder dikabarkan mengalami cedera parah, dan menjadi penyabab alasan di balik kekalahannya atas Fury.


1. Deontay Wilder Disebut Alami Cedera Parah

Tyson Fury vs Wilder.

Kabar bahwa Deontay Wilder mengalami cedera parah beredar setelah mantan asisten pelatihnya, Mark Breland mengungkapkan hal tersebut.

Mark Breland, yang telah dipecat oleh Wilder mengatakan bahwa mantan anak asuhnya kalah karena mengalami cedera otak usai mendapatkan pukulan dari Fury yang membuat telinganya mengeluarkan darah di ronde keempat.

"Pada pertarungan itu, sama seperti banyak lainnya, kami tidak memiliki cutman karena Deontay Wilder tidak membutuhkannya," kata Mark Breland kepada World Boxing News.

"Jadi, saya bukan dokter, tapi saya tahu darah yang keluar dari telinganya dan mata linglung bisa jadi karena dia mengalami cedera dan masalah pada otak," jelasnya.

Sekadar informasi, cut-man merupakan sebutan bagi orang yang bertugas merawat luka atau memar yang dialami seorang petarung sehingga dia bisa melanjutkan pertarungan

Mark Breland sendiri dipecat oleh Wilder lantaran sang petinju merasa kecewa dengannya yang melemparkan handuk sebagai tandai menyerah, di mana saat itu Wilder mengaku masih sanggup dan bisa mengalahkan Fury.

Bahkan alasan melemparkan handuk untuk menyelamatkan nyawanya pun tak digubris oleh Wilder, yang tetap keras kepala dan tega memecat Breland.

Kekalahan Wilder pun membuat ia bertekad untuk kembali merebut gelar juara miliknya, dan ngotot ingin melakoni duel trilogi yang telah disetujui oleh Fury dan rencananya bakal di gelar pada pertengahan atau akhir tahun 2021.

Tyson FuryBerita OlahragaBerita SportBerita TinjuDeontay Wilder

Berita Terkini