Rekor Dunia Tinju yang Melegenda Mustahil Bisa Dipecahkan Lagi
FOOTBALL265.COM - Tinju menjadi salah satu olahraga yang paling banyak digemari oleh masyarakat dunia dalam waktu beberapa puluh tahun ke belakang.
Hal tersebut turut melahirkan sejumlah nama petinju yang akhirnya menjadi legenda sebut saja Muhammad Ali, Mike Tyson, Evander Holyfield hingga Manny Pacquiao.
Tidak hanya itu saja, arena tinju dunia juga diwarnai dengan rekor-rekor menakjubkan yang membuat para pecinta olahraga ini setia menyaksikannya.
Beberapa di antaranya akan sulit untuk dipecahkan lagi, termasuk untuk juara dunia termuda dan tertua. Berikut ulasannya:
Rekor Termuda
Maret tahun 1976 menjadi hari bersejarah bagi Wilfred Benitez dan juga olahraga tinju sepanjang masa. Sebab, ia menjadi juara termuda dalam sejarah tinju dunia.
Benitez menyabet gelar kelas welter ringan WBC saat usianya menginjak 17 tahun, 5 bulan, 23 har, usai mengalahkan Antonio Cervantes.
Hingga kini torehannya belum pernah terpecahkan dan mungkin akan sulit untuk dilakukan. Mike Tyson menjadi juara termuka di kelas berat saat berusia 20 tahun, empat bulan, dan 22 hari.
Bukan sesuatu yang mudah bagi Benitez bisa merebut sabuk juara kelas welter dari tangan Carvantes yang dikenal sebagai petinju hebat dan sudah mendominasi kelas tersebut hampir satu dekade.
Benitez kemudian naik kelas untuk berusaha merebut gelar kelas welter, namun dikalahkan oleh Ray Leonard. Pada Mei 1981 ia mengalahkan Maurice Hope untuk gelar kelas menengah ringan, menjadi juara tiga divisi termuda dalam sejarah.
Ia masuk ke dalam Hall of Fame Tinju Internasional pada tahun 1996, hingga kini dianggap sebagai salah satu petinju Puerto Rico terbaik sepanjang masa.
1. Rekor Tertua
Bernard Hopkins memegang rekor sebagai petinju tertua yang sukses merebut gelar sabuk juara dunia kelas berat ringan versi WBA dan IBF tahun 2014 lalu.
Ia menjadi juara saat mengalahkan Beibut Shumenov ketika usianya 49 tahun 9 bulan. Selain itu, ada juga rekor lain yang dipecahkan oleh Hopkins.
Yakni atlet tinju profesional tertua yang bisa bertahan berkompetisi di level tertinggi. Padahal kebanyakan petinju profesional papan atas tak melanjutkan kariernya sampai usia akhkir 30 tahunan.
Bernard Hopkins, petinju asal Amerika Serikat yang kini berusia 55 tahun mempunyai rekor penampilan 55-8-2-2 (32 KO).
Setelah meraih gelarnya pada 2014 itu ia sempat bertarung lagi dua kali, tapit terus kalah, termasuk oleh Sergey Kovalev.