x

Olimpiade Tokyo: Petinju Australia Ini Latihan Balet untuk Tampil Garang di Ring

Kamis, 5 Agustus 2021 18:44 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
Harry Garside.

FOOTBALL265.COM - Petinju kelas ringan putra Australia, Harry Garside punya latihan unik untuk memantapkan performanya di atas ring. Ia sering menari balet untuk membantu melatih keseimbangan.

Harry Garside tidak ragu menunjukkan sisi feminim dalam dirinya meskipun ia maju sebagai atlet tinju di Olimpiade Tokyo 2020.

Petinju asal Australia itu selangkah lagi bisa tampil di babak final untuk meperebutkan medali emas jika berhasil menumbangkan lawannya di babak semifinal.

Harry Garside akan segera berhadapan dengan petinju asal Kuba, Andy Cruz di babak semifinal yang akan dilangsungkan pada, Jumat (06/08/21).

Baca Juga
Baca Juga

Tiket semifinal Olimpiade 2020 digenggam Garside setelah mengalahkan petinju asal Kazakhstan, Zakir Safiulin di babak perempat final, Selasa (03/08/21).

Peraih medali emas Commonwealth Games 2018 itu menambahkan balet ke dalam latihan rutinnya jelang bertanding. Harry Garside mengaku balet bisa membantunya untuk melatih keseimbangan tubuh.

"Saya tidak akan berbohong, saya selalu ingin mencoba balet. Saya bilang saya melakukannya untuk tinju, tapi sungguh, saya selalu ingin menari," ujar Garside dilansir dari Daily Mail.

Baca Juga
Baca Juga

"Balet sangat tangguh, kekuatan melalui kaki yang mereka hasilkan, koordinasi, semuanya sangat ekstrem," sambungnya lagi.

Dia juga terinspirasi untuk berlatih balet dari petinju idolanya asal Ukrania, Vasiliy Lomachenko.

"Dia petarung favorit saya dan dia benar-benar melakukan banyak tarian tradisional, dan beberapa atlet lain juga melakukannya (balet). Jadi saya mencobanya dan langsung jatuh cinta pada tarian tersebut. 


1. Harry Garside Rajin Menari Balet

Harry Garside.

Harry Garside mengaku jika balet adalah tarian yang tidak mudah untuk dipelajari. Butuh kekuatan otot kaki dan juga keseimbangan tubuh untuk bisa melakukannya dengan sempurna.

Meski demikian, tarian tersebut memberikan dampak positif pada performa Harry Garside di atas ring tinju.

"Ini benar-benar membantu saya sepanjang tinju saya dengan gerak kaki dan teknik saya. Koordinasi jelas merupakan hal yang besar. Saya sangat kaku di atas ring dan saya merasa itu sedikit melonggarkan saya," kata Garside.

Petinju berusia 24 tahun itu juga mengatakan bahwa dirinya akan terus berlatih balet meskipun kariernya di dunia tinju telah usai.

Selain berlatih balet, Harry Garside juga tak malu untuk mengakui bahwa dirinya telah mengecat kuku tangannya agar bisa tampil percaya diri.

Olimpiade 2020TinjuOlimpiade Tokyo 2020

Berita Terkini