Rahasia Daud Yordan Bikin Kekuatan Tinjunya Seperti Tangan Maut
FOOTBALL265.COM - Daud Yordan bongkar rahasia dirinya jadi petinju bertangan malaikat maut.
Beberapa waktu lalu, petinju ternama Indonesia, Daud Yordan sukses mempertahankan gelar tinju prestisiusnya, WBC Asia Boxing Coucil Silver Super Lightweight.
Kepastian tersebut didapat saat Daud Yordan membungkam petinju asal Thailand, Panya Uthok.
Bertarung di Balai Sarbini, Jakarta, pada Jumat (01/07/22) lalu, Daud Yordan menang hanya dalam enam ronde.
Kedua petinju saling jual beli serangan di awal-awal ronde hingga memasuki tiga ronde pertama.
Memasuki ronde keempat, tensi pertandingan semakin memanas. Duad Yordan lemparkan pukulan-pukulan kombinasi, dibalas jab-jab Panya Uthok.
Agresifnya petinju tuan rumah, membuat Panya Uthok memilih bermain bertahan di ronde kelima, karena Daud Yordan semakin beringas memberi pukulan dan hook-nya.
Kendati demikian, Panya Uthok tetap sesekali melayangkan bogem mentahnya ke wajah Daud Yordan.
Memasuki ronde keenam, Daud Yordan yang staminanya masih stabil coba bermain jarak dekat. Pukulan-pukulannya merepotkan Panya Uthok, hingga ada satu hook kanan Daud Yordan yang bikin Panya Uthok sempat goyah.
Pada pertengahan ronde keenam, Daud Yordan melepaskan pukulan ke arah kepala yang membuat Panya Uthok jatuh. Tapi petinju berusia 31 tahun itu coba bangkit.
Akan tetapi Panya Uthok tampaknya tak bisa mengimbangi perlawanan Daud Yordan, sehingga wasit menghentikan pertandingan di akhir ronde keenam.
Petinju berusia 35 tahun itu menambah rekor duel menjadi 42 kemenangan (30 KO) dari 47 duel (4 kalah, 1 no contest).
Hasil manis yang ditorehkan Daud Yordan tentu menjadi kebanggaan, mengingat Panya Uthok bukanlah petinju sembarangan.
Pasalnya Panya Uthok memiliki rekor 64 kali bertandingan dengan merebut 54 kemenangan (36 KO) dengan dua kekalahan sebelum pertandingan di mulai.
Kekalahan Panya Uthok di Balai Sarbini ini pun menambah panjang daftar korban Daud Yordan. Tercatat ia telah mengalahkan 10 petinju asal Thailand sejauh ini.
Lantas apa rahasia Daud Yordan bisa menjadi petinju hebat saat ini di kawasan Asia Tenggara?
1. Rahasia Daud Yordan
Sebuah rahasia terungkap dalam persiapan Daud Yordan sebelum menghadapi petinju Thailand, Panya Uthok.
Petinjuga kebanggaan Indonesia itu ternyata benar-benar serius dalam berlatih. Buktinya, dia menjalani latih tanding sebanyak 146 ronde.
"Khusus sparring 146 ronde. Tapi, ada latihan yang lain juga. Saya kira ini ronde yang sangat panjang buat diikuti jadi kesiapan saya sangat baik," kata
Daud kepada wartawan ketika ditemui di Jakarta, Selasa 28 Juni 2022. "Tapi, saya harus waspada karena dia juga berpengalaman. Jadi, ya tetap pada rencana awal, game plan yang sudah disusun. Saya sudah siap untuk tanding," lanjutnya.
Latihan gila memang bukan kali ini saja dilakukan oleh Daud Yordan. Pada tahun 2018 lalu, dirinya juga pernah melakukannya.
Petinju kelahiran Ketapang 10 Juni 1987 itu mengungkapkan betapa beratnya porsi latihan yang dijalani sebelum bertanding.
Kala itu, Daud membeberkan porsi latihan sebelum mengalahkan petinju asal Rusia, Pavel Malikov, di Divs Sport Arena.
Daud mengatakan bahwa dirinya harus berlatih tanding dengan tiga petinju berbeda dengan ukuran lebih besar.
Daud sendiri berlatih di bawah asuhan petinju Spanyol, Gabriel Campillo, jelang melawan Malikov. Pola latihan yang dijalaninya di bawah asuhan Campillo adalah berlatih dua kali dalam sehari.
Daud pun menjalani beberapa program latihan, di antaranya latih tanding melawan sejumlah petinju. Dalam latihan tanding ini, dia biasanya melakoni 12 ronde. Hal ini dilakukannya selama 4 bulan.
Tak heran jika Daud Yordan hanya membutuhkan enam ronde saja untuk menggulung Panya Uthok beberapa waktu lalu.
2. Tips Jadi Petinju Hebat
Selain itu, Daud Yordan juga mempunyai tips jitu jika ada atlet tinju amatir di Indonesia saat ini yang ingin menjadi petinju heabt seperti dirinya.
Tips pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengatur pola makan. Sebab, dikatakan bung Daud bahwa olahraga bela diri ada kaitannya dengan berat badan.
Perlu diketahui bahwa salah satu syarat penting untuk menjadi atlet tinju adalah memiliki berat badan yang ideal.
Jika ketentuan tersebut tidak diterapkan, maka khawatir menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Karena, petinju yang memiliki berat badan lebih besar biasanya juga menyimpan tingkat pukulan yang lebih kuat.
Tips selanjutnya adalah berlatih, bertanding, dan belajar. Seperti halnya yang dilakukan oleh Daud Yordan untuk menghadapi pertandingan melawan petinju asal Thailand, Panya Uthok, di ajang MPRO Evolution Fight Series 2022 pada awal Juli mendatang, dirinya fokus berlatih di kampung halaman.
Tak hanya berlatih yang dijalankan Daud Yordan, namun dirinya juga sesekali melakukan uji coba tanding demi kesiapan melawan Panya Uthok nanti.
Selain itu, perlu diadakan juga evaluasi bermain pasca mengikuti beragam pertandingan. Hal tersebut bertujuan agar dapat mempersiapkan strategi dan permainan yang ciamik di pertandingan yang akan datang.