x

Rahasia Bogem Mentah Ongen Sanoksiwi, Junior Daud Yordan yang Sukses Robohkan Petinju Thailand

Selasa, 19 Juli 2022 18:06 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Indra Citra Sena
Ongen Sanoksiwi, petinju Indonesia asal Maluku yang punya catatan menang 10 kali beruntun

FOOTBALL265.COM - Petinju Indonesia, Ongen Sanoksiwi, belakangan kembali mencuat usai sukses merobohkan petinju asal Thailand, Jirawat Thammachot.

Melalui knockout (KO), Ongen berhasil mengalahkan Jirawat di Ronde ke-2 pada laga pembuka Daud Yordan vs Panya Uthok di ajang MPRO Evolution Fight Series 2022, pada Jumat (1/7/22) malam WIB.

Baca Juga

Prestasi Ongen menambah catatan sejarah dirinya berupa 10 kemenangan beruntun selama masa kariernya di level profesional.

Petinju kelahiran Pulau Buru, Maluku, itu menampilkan serangan yang terbilang agresif pada saat bertanding melawan Jirawat. Ongen mengaku tak menyangka bisa menyelesaikan pertandingan dalam waktu singkat.

Baca Juga

“Nggak menyangka sih. Tapi memang target saya untuk pertandingan ini ya bermain lebih cepat lebih baik. Target saya memang di bawah ronde 1-2 maunya langsung menang KO,” cetus Ongen selepas laga di Balai Sarbini Jakarta.

Demi menciptakan bogem mentah di atas ring, rupanya Ongen Sanoksiwi sudah merakit taktik sebelum pertandingan melawan Jirawat Thammachot tiba.

Baca Juga

Petinju profesional yang juga anggota TNI AU itu mengaku terlebih dahulu telah mempelajari lika-liku pertandingan dari sang lawan.

“Memang saya sudah latihan dan mempelajari karakter lawan seperti apa, sudah diizinkan boxing camp juga,” kata Ongen.


1. Akui Strike Kiri Jirawat Cukup Keras

Ongen Sanoksiwi, petinju Indonesia asal Maluku yang punya catatan menang 10 kali beruntun

Ongen Sanoksiwi mengaku sejatinya Jirawat Thammachot juga menyimpan kemampuan apik yang harus diantisipasi oleh Ongen.

“Yang saya antisipasi itu strike kirinya lumayan keras, tadi saya rasakan seperti itu. Jadi benar itu saya antisipasi dan menghindari strikenya sehingga dia terjatuh,” lanjut Ongen.

Baca Juga

“Puji Tuhan saya bisa antisipasinya di atas ring, dan terbukti saya mampu menang KO di ronde ke-2,” tutup Ongen dengan rasa syukur.

Di samping latihannya yang gencar, Ongen juga mengaku semangat juangnya kian membara lantaran bisa kembali merasakan bertanding di negeri sendiri yang disertai sorak sorai penonton.

Baca Juga

Hal tersebut yang juga menjadi kunci penting kesiapan Ongen Sanoksiwi pada saat berduel melawan Jirawat Thammachot beberapa waktu lalu.

Ke depan, Ongen tak menampik masih adanya kekurangan atas performa dirinya di atas ring. Dia bakal melakukan evaluasi besar dengan sang pelatih.


2. Daud Yordan Ganti Julukan

Petinju Indonesia, Daud Jordan mengalahkan petinju Thailand, Panya Uthok pada ronde ke-6 di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (01/07/22).

Daud Yordan baru-baru ini mengumumkan kalau dirinya telah berganti nama julukan usai mengalahkan Panya Uthok di laga MPRO Evolution Fight Series.

Usai pertandingan, petinju asal Kalimantan Barat itu mengumumkan sebuah julukan baru untuk dirinya.

Selama masa karirnya di kancah pertinjuan, seperti yang diketahui bahwa Daud Yordan kerap disapa Cino, julukkan yang datang dari mantan pelatihnya dulu.

Namun kini, diakui Daud Yordan bahwa julukkan Cino tidak akan lagi bertengger di nama belakangnya.

Di hadapan para awak media, Daud Yordan mengumumkan bahwa julukkan barunya ialah The People Champion Jordan.

Daud Yordan pun tentu memiliki alasan tersendiri menghilangkan nama Cino yang selama ini sudah melekat di telinga masyarakat Indonesia.

Julukkan anyar Daud Yordan juga sejatinya telah ditampilkan pada saat penyambutan dirinya menuju ring pertandingan melawan Panya Uthok tadi malam.

Alasan pemilihan nama tersebut dikatakan Daud Yordan lantaran dirinya adalah milik rakyat bukan milik sendiri.

The People Champion sendiri artinya ialah juara masyarakat, jadi Daud Yordan merasa bahwa dirinya merupakan milik masyarakat Indonesia

Daud YordanTinjuBerita Tinju

Berita Terkini