x

Aprilia Manganang: Status Perempuan Sering Jadi Kontroversi, Kini Resmi Jadi Laki-laki

Selasa, 9 Maret 2021 23:12 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
Nama mantan pevoli putri Indonesia, Aprilia Manganang mencuri perhatian setelah ia dipastikan mengubah statusnya dari perempuan menjadi laki-laki.

FOOTBALL265.COM - Nama mantan pevoli putri Indonesia, Aprilia Manganang mencuri perhatian setelah ia dipastikan mengubah statusnya dari perempuan menjadi laki-laki. Aprilia sendiri telah lama menghadapi berbagai pertanyaan terkait identitasnya, bahkan sempat menjadi kontroversi saat bergabung dengan Timnas Voli Indonesia.

Aprilia Manganang yang sudah pensiun sebagai atlet voli diketahui bergabung menjadi bagian dari TNI Angkatan Darat (TNI AD). Pada hari ini, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa, menyatakan secara resmi mengenai identitas baru Aprilia sebagai seorang pria.

Baca Juga
Baca Juga

"Sersan Manganang ini bukan transgender, bukan juga interseks. Tidak masuk dalam kategori itu semua. Saya tahu definisinya dan tim dokter pun tahu semua definisinya. Karena memang kelainan yang dialami adalah hipospadia. Jadi selalu kembalikan ke situ," kata Jenderal Andika di Mabes AD, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (09/03/21), seperti dilansir dari Detik News.

Aprilia pun menjalani operasi yang dikenal sebagai corrective surgery sebanyak dua kali untuk mengobati kelainan hipospadia yang dialaminya sejak lahir. Pasca operasi, eks pemain voli kelahiran  Tahuna, Sulawesi Utara, 27 April 1992 itu masih menjalani perawatan.

Apa yang diumumkan oleh KSAD hari ini terkait identitas Aprilia Manganang dapat dibilang cukup mengejutkan. Meski begitu, April diketahui sudah banyak mengalami kesulitan karena identitasnya sebagai perempuan yang kerap kali dipertanyakan.

Kala itu di ajang SEA Game 2015, Timnas Voli Indonesia harus menghadapi Filipina dalam babak grup. Ketua Asosiasi Bola Voli Filipina, Jose Romasanta protes dan meminta agar Aprilia diperiksa gendernya.

Baca Juga
Baca Juga

Rosamanta mengaku tak percaya seorang atlet voli wanita memiliki kekuatan seperti Aprilia Manganang. Namun saat itu Aprilia lolos dari tes gender yang dilakukan dan ia tetap boleh membela Timnas Voli Indpmesoa di ajang tersebut.

Sebelum menjadi kontroversi di luar negeri, Aprilia manganang juga sempat diprotes oleh pihak manajemen klub voli Indonesia. Pada tahun 2011 dan 2014, manajemen klub Popsivo Polwan juga mempertanyakan keabsahan jenis kelamin Aprilia Manganang.


1. Prestasi Bersama Timnas Voli Indonesia

The Color Run 2018 baru saja digelar. Aprilia Manganang ikut serta dalam lari santai yang berlangsung di area Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Minggu (16/09/18).

Di luar semua pertanyaan mengenai gendernya, Aprilia kini bisa bernapas lega karena ia telah mendapatkan bantuan dari pihak KSAD untuk mengobati kelainan yang dialaminya. Identitasnya kini sebagai laki-laki pun jelas dan tak akan dipertanyakan.

Pihak TNI AD bahkan mengaku akan membantu Aprilia hingga pulih dan menempatkannya di bagian yang sesuai dengan keinginan dan kondisi Aprlia.

"Bagaimana selanjutnya? Selanjutnya Manganang begitu masuk jajaran TNI AD dia menjadi bintara di komunitas ajudan jenderal. Saya akan dengan kondisi ini, maka saya dengan staf akan melakukan evaluasi untuk memberikan tugas yang lebih pas. Kemungkinan besar kita akan tempatnya di perbekalan dan angkutan atau kesehatan tergantung passion-nya Manganang lebih besar di mana," ungkap Andika.

"Direktur Hukum AD Brigjen Tetty sudah siapkan seluruh dokumen-dokumen untuk membantu Sersan Manganang untuk mendapatkan apa yang diinginkan, yaitu kita penuhi syarat-syarat yang ada pada UU 23/2006 tentang administrasi kependudukan dan kita akan ikuti prosedur itu sehingga kita berharap PN Tondano akan memberikan dan menetapkan perubahan nama dari nama sebelumnya kepada nama yang akan dipilih Sersan Manganang dan orang tuanya dan juga perubahan status jenis kelamin sesuai pasal 56 dari UU 23 itu," tambahnya.

Aprilia diketahui mulai bermain voli sejak duduk di bangku SMP. Ia sempat berhenti saat SMA karena fokus dengan basket. Meski akhirnya ia kembali ke voli karena melihat kakaknya berhasil mendapatkan penghasilan dari voli itu sendiri.

Karier profesionalnya ia mulai ketika bergabung dengan tim Alco Bandung pada tahun 2011, lalu kemduian berpindah ke BNI 46, Manokwari Valeria, hingga akhirnya memperkuat Jakarta Elektrik PLN yang suskes memenangkan ajang Pertamina Proliga 2015 dan 2016.

Sedangkan bersama Timnas Voli Indonesia, Aprilia Manganang juga ikut menyumbangkan perunggu di SEA Games Singapura pada 2015 lalu, perak di Malaysia pada 2017 silam, dan perunggu di Filipina pada 2019.

VoliAprilia Manganang

Berita Terkini