Jelang Final Proliga 2023, LavAni Bicara Kekuatan Bhayangkara Presisi

FOOTBALL265.COM - Jakarta LavAni Allo Bank fokus penuh menuju grand final PLN Mobile Proliga 2023 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (19/3/23). Fahri Septian Putratama dkk. sudah paham betul dengan kekuatan Jakarta Bhayangkara Presisi.

LavAni memang pantas masuk final Proliga 2023. Musim ini, klub yang didirikan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, ini menjadi tim yang super sulit untuk dikalahkan.

Kekalahan atas Bhayangkara Presisi pada putaran pertama seri ketiga di Palembang lalu menjadi yang terakhir. Setelah itu, tim racikan Nicolas Ernesto Vives Configny selalu meraih kemenangan.

Terbaru, pada pertemuan terakhir dengan Bhayangkara Presisi di Solo, LavAni juga meraih kemenangan 3-2. Kemenangan ini dilengkapi dengan dominasi atas Jakarta STIN BIN pada musim ini.

Namun, LavAni juga menyadari bahwa grand final selalu menawarkan cerita berbeda. Tak sekadar strategi dan fisik, mentalitas tim juga memberikan pengaruh besar pada setiap setnya.

"Saya yakin tim ini sudah paham lawan kita siapa, kelemahannya siapa, kelebihannya siapa," kata asisten Pelatih LavAni, Samsul Jais. 

"Soal taktik strategi ini masing-masing pelatih punya rahasia untuk bagaimana tampil di final nanti. Tapi, mentalitas sangat menentukan, terlepas dari fisik dan teknik dalam pertandingan final," cetusnya.

Sebagai sosok yang sudah lama berkecimpung di Proliga 2023, Samsul Jais paham bagaimana mentalitas dari kedua tim. LavAni berstatus sebagai tim juara bertahan.

Sementara Bhayangkara Presisi dihuni banyak pemain eks Surabaya Samator yang sebelumnya sangat disegani. Maka, mentalitas menuju final pasti sudah sangat teruji.

"Kami akan mengevaluasi kelemahan kami dan kelemahan lawan, sehingga pada pertandingan nanti pemain sudah jelas apa yang akan dilakukan di lapangan. Mudah-mudahan bisa mengimplementasikan," tutur Samsul Jais.

1. Dukungan Suporter

Samsul Jais punya harapan besar agar timnya melengkapi catatan positif Proliga musim ini dengan meraih juara. Kesuksesan menyapu bersih final four membuktikan bahwa timnya kerja super keras pada masa persiapan.

"Hasil pertandingan merupakan hasil latihan, baik dalam disiplin waktu maupun disiplin kualitas latihan," papar Samsul Jais. 

"LavAni dalam prosesnya bagus karena pemainnya binaan, jadi sudah biasa (menghadapi jadwal padat). Pertandingan maraton dengan kondisi fisik yang bagus berarti proses bikinnya yang bagus," tandasnya.

Ditambahkan kapten LavAni, Dio Zulfikar, kemenangan demi kemenangan di final four menjadi suntikan energi positif untuk tim sebelum melakoni klimaks Proliga 2023.

"Jeda enam hari dari akhir final four menuju grand final di Amongrogo difokuskan untuk membenahi kelemahan. Mudah-mudahan di Jogja nanti kita bisa memberikan yang terbaik," ucap Dio Zulfikar.

Dalam setiap pertandingan final four pekan ketiga di Solo, LavAni selalu mendapat dukungan dari ribuan suporternya. Mereka datang tak hanya dari wilayah Solo Raya, namun juga banyak dari Pacitan.

Ribuan suporter ini dipastikan bakal membirukan GOR Amongrogo pada final nanti. Di antara ribuan suporter LavAni turut terselip keluarga Cikeas yang setia mendampingi.

Mereka perlu datang lebih awal agar tiket grand final tak habis diborong suporter Jakarta STIN BIN. Ya, meski gagal melaju ke final, mereka akan kerja keras untuk merebut predikat juara ketiga menghadapi Surabaya BIN Samator.

Sebelum final kategori putra, Proliga 2023 akan lebih dahulu menggelar final kategori putri pada Sabtu (18/3/23). Bandung Bank BJB Tandamata akan bersua Jakarta Pertamina Fastron.