Tempati Olympic Center, Ini Syarat Pelatnas Angkat Besi

Kamis, 27 Oktober 2016 14:28 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© Herry Ibrahim/Indosport
Pelatih angkat besi Indonesia, Dirja Wiharja (kanan). Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Pelatih angkat besi Indonesia, Dirja Wiharja (kanan).

Keberadaan fasilitas Olympic Center tersebut dimaksudkan untuk bisa memaksimalkan atlet dalam mempersiapkan diri menghadapi pertandingan dengan sebaik-baiknya. Ada 10 cabang olahraga dikabarkan menempati Olympic Center, salah satunya adalah cabang angkat besi.
 

Menpora Imam Nahrowi (kiri) saat meninjau Olympic Center di Cibubur.

Angkat besi sendiri memang menjadi prioritas karena telah menyumbang 10 medali dalam empat edisi Olimpiade terakhir, sejak Olimpiade 2000 Sidney, Australia. Mengenai kepindahan ke Olympic Center, ada hal penting yang diminta oleh tim pelatih angkat besi Indonesia.

Pelatih angkat besi Indonesia, Dirja Wiharja menginginkan agar ruangan yang akan dipakai sebagai tempat latihan Pelatnas angkat besi harus direnovasi. Alasannya adalah untuk membuat atlet lebih leluasa saat menjalani latihan.

“Di sana tempatnya bagus, tetapi memang harus disesuaikan lagi. Mungkin butuh sedikit perubahan karena masih cukup pendek,” ujarnya kepada INDOSPORT.
 

Tempat latihan Pelatnas Angkat Besi di GBK.

“Jadi memang harus ditinggikan karena kita latihan kita kan tau sendiri, harus ngangkat, terus lantainya juga harus kuat untuk nahan beban dari barbell saat dilepaskan,” terang coach Dirja lebih rinci.

Sesuai jadwal tim Pelatnas angkat besi Indonesia akan mulai berlatih di Olympic Center awal November mendatang. Selain angkat besi, cabang olahraga panahan, senam dan hampir semua cabang olahraga bela diri juga dikabarkan akan segera pindah ke Cibubur.