Perjalanan Panjang Eko Yuli Irawan Raih Emas di Asian Games
Kurang beruntungnya Eko Yuli Irawan ternyata juga menempel saat Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan dan berlangsung pada 19 September hingga 4 Oktober.
Pasalnya Eko Yuli Irawan kembali meraih medali perunggu saat turun di nomor 62 kg dengan mengoleksi 308 poin (142 snatch dan 166 clean and jerk).
Eko kalah dari juara pertama Kim Un-guk, wakil Korea Utara, yang mendapat 332 poin (154 snatch dan 178 clean and jerk). Di posisi kedua ada wakil China Chen Lijung dengan 321 poin (143 snatch dan 178 celan and jerk).
Barulah pada Asian Games 2018, Eko Yuli Irawan berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia, yang saat ini bertindak sebagai tuan rumah (18 Agustus hingga 2 September). Dirinya mendapatkan 311 poin (141 snatch dan 170 clean and jerk).
Eko Yuli Irawan berhasil mengalahkan atlet angkat besi lainnya, seperti di urutan kedua wakil Vietnam Trinh Van Vinh dengan 299 angka (133 snatch dan 166 clean and jerk) dan posisi ketiga lifter asal Uzbekistan Adkhamjon Ergashev yang mendapat 298 poin (136 snatch dan 162 clean and jerk).
Total sudah delapan tahun Eko Yuli Irawan menunggu momen-momen mendapatkan medali emas di ajang Asian Games. Tentu saja pencapaian ini sangat istimewa karena didapat di Indonesia dan sempat ditonton oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Asian Games 2018 di FOOTBALL265.COM.