FOOTBALL265.COM – Lifter putra dari Indonesia sekaligus peraih medali emas Asian Games 2018, Eko Yuli Irawan baru saja menjadi juara dunia angkat besi di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 yang digelar di Ashgabat, Turkmenistan. Menjadi jaura dunia, Eko Yuli Irawan pun mendapat pujian dari sosok Erick Thohir.
Di balik kemenangan itu, Mantan Pemilik klub Liga Serie A, Inter Milan, dan juga Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Erick Thohir, mengaku bahwa kemenangan Eko Yuli Irawan membuatnya kagum sekaligus memuji Eko Yuli Irawan.
“Saya pribadi sungguh salut atas prestasi yang dihasilkan Eko Yuli Irawan. Jarang sekali, seorang lifter bisa mencapai dua kali penampilan puncak dalam waktu berdekatan. LIhat saja, Eko baru saja meraih medali emas di Asian Games, dan dalam jeda kurang lebih dua bulan, ia langsung bisa juara dunia. Itupun dengan angkatan yang lebih baik ketimbang di Asian Games 2018,” jelas Erick Thohir.
Bukan cuma keluar sebagai juara dunia, lifter 29 tahun ini juga mampu memecahkan dua rekor dunia di angkatan clean & jerk dan total angkatan.
Dan dengan hasil ini membuat ia sukses membawa tiga medali emas setelah berhasil mengangkat barbel di angkatan snatch dengan berat (143 kg), clean & jerk (174 kg), dan total angkatannya menjadi (317 kg).
Tidak terlepas dari itu, Erick Tohir juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran PB PABBSI selaku badan induk olahraga angkat besi Indonesia yang selalu konsisten membina para atletnya ini.
"Dalam kesempatan ini, saya juga mengucapkan selamat kepada pengurus PB PABBSI, di bawah komando, Rosan Roeslani yang konsisten dalam membina cabang angkat besi sebagai cabang langganan bertanding dan berprestasi di Olimpiade," tambah Erick.
"Saya berharap, para lifter yang tengah berjuang di Ashgabat bisa terus mencetak prestasi, atau rangking tertinggi sehingga tiket Olimpiade makin banyak yang diraih,” tututp Erick.
Sebagai informasi, pada Asian Games 2018 lalu, Eko Yuli Irawan sukses menyabet medali emas cabang angkat besi dengan sukses mengangkat 141 kg untuk snatch, 170 kg pada clean & jerk, dan total angkatannya menjadi 311 kg.
Ajang Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 kali ini merupakan ajang yang sekaligus menjadi kualifikasi untuk menuju Olimpiadie Tokyo 2020. Sistemnya adalah poin yang digunakan di kejuaraan ini untuk menentukan berapa kuota yang diperoleh setiap kontingen.
Indonesia mengirm 11 wakilnya di kejuaraan dunia angkat besi kali ini. Ada nama peraih medali perunggu Asian Games 2018 yang juga ikut ke Ashgabat yaitu Surahmat yang bermain di kelas 56 kg dan sukses menempati peringkat kelima kategori B dengan total angkatan 278 kg.
Terus Ikuti Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT
Penulis: Abdullah Saputra.