FOOTBALL265.COM – Prestasi gemilang di kejuaraan Asia 2019 nampaknya belum cukup mampu memberikan kesempatan Atlet Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan untuk bergabung di ajang Olimpiade 2020 di Tokyo Jepang.
Pelatih kepala angkat besi, Dirdja Wihardja menyatakan walaupun Eko Yuli sempat memenangkan medali perunggu di kejuaraan Asia posisinya masih terbilang tidak aman.
“Tiket menuju Olimpiade belum aman, dia (Eko) masih harus mengikuti tujuh hingga delapan pertandingan lagi untuk Olimpiade untuk mengumpulkan poin,” ujar Dirdja kanal berita olahraga Antaranews.
Dirdja juga menjelaskan sistem yang dulu berbeda dengan yang sekarang. Jika dulu penghitungan poin yang digunakan untuk lolos Olimpiade menggunakan sistem poin tim, saat ini justru menggunakan sistem poin secara individu.
“Dulu tim poin, sekarang individu poin. Jadi Eko masih harus menambah poin yang menjadi penentunya bergabung ke ajang Olimpiade 2020,” tambahnya.
Sebelumnya, Eko Yuli sempat mengikuti ajang angkat besi pada kejuaraan Asia di tahun 2019. Dalam ajang itu Eko mengikuti kelas 61 kilogram dan berhasil menyumbang medali perunggu bagi Indonesia.
Namun, sepertinya itu belum cukup untuk mengumpulkan poin agar dirinya bisa lolos ke ajang Olimpiade 2020 nanti.
Untungnya, peluang Eko untuk mengikuti kompetisi itu masih terbuka karena masih banyak ajang kejuaraan untuk menambah poin yang bisa diikuti Lifter berusia 29 tahun itu.
Euforia Kemenangan Arema di Final Piala Presiden 2019
Ikuti Terus Berita Olimpiade dan Berita Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM