Perhelatan Woman's National Basketball League (WNBL) akan memasuki seri II di Surabaya akhir Januari mendatang. Jelang seri II ini tim asal Kota Solo, Sritex Dragons Enduro terus melakukan pembenahan.

“Untuk persiapan seri II, kami benar-benar menyiapkan diri secara baik. Tim kami tak banyak waktu libur, karena kami melihat di seri II nanti lawan yang kami hadapi kemampuanya diatas kami,” terang manajer Sritex Dragons Enduro, Dyah Puspitasari kepada INDOSPORT.
  
Sritex sempat menunjukan penampilan yang kurang memuaskan pada Seri I Jakarta beberapa waktu lalu. Tim besutan Pek King Dhay ini dari tiga pertandingan yang sudah dijalani, tim basket Srikandi Kota Bengawan hanya mampu meraih satu kemenangan, sedangkan dua pertandingan lainya berakhir dengan kekalahan.
 
Melihat hasil tersebut, jajaran pelatih pun seolah langsung tancap gas guna mengembalikan pola permainan terbaik Maharani Adhipuspitasari dkk. Dalam seri II nanti salah satu tim yang bakal menjadi lawan Sritex Dragons di seri II, yakni tim kuat asal Ibukota, Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta.

Hal inilah yang akan menjadi perhatian extra dari tim pelatih. Walau begitu, seiring berjalanya waktu, Dyah mengakui semua keadaan pemain sudah menunjukan peningkatanya, salah satunya Gista Indah Lestari yang masih dalam masa penyembuhan akibat cedera.
 
“Operasi dia (Gista) berjalan dengan baik, sampai saat ini masih dalam proses pemulihan. Terkait kapan akan kami mainkan, kami masih menunggu keadaan Gista benar-benar fit, karena kami tak ingin memaksakan pemain untuk tampil, bagi kami itu terlalu riskan,” tegasnya.
 
Ketika disinggung optimisme di seri II, Dyah menegaskan bakal berusaha bekerja keras, meski harus melawan tim kuat. “Harapan kami seri II menjadi kebangkitan tim Sritex,” harap Dyah.