Pertandingan sendiri berjalan sangat sengit sejak kuarter pertama. Bahkan sang juara harus ketertinggalan skor lebih dulu yakni 10-19.
Di kuarter kedua, permainan PJE semakin berkembang. Mereka sanggup mengejar ketertinggalan, bahkan bisa mengakhiri laga dengan skor imbang 20-20.
Di kuarter ketiga, PJE akhirnya bisa membalikkan kedudukan menjadi 29-24 di lima menit pertama lewat sumbangan enam points dari center Adhi Prasetyo Putra.
Namun, aksi spektakuler dari Andakara Prastawa Dhiyaksa yang mencetak tiga kali three points shot menipiskan ketertinggalan Aspac menjadi 38-36 saat buzzer berbunyi.
Puncak ketegangan terjadi tepat di kuarter empat. Pertandingan sedikit lebih keras, bahkan beberapa kali sempat terjadi adu ketegangan antarpemain.
Aspac nyaris saja memenangkan pertandingan saat unggul 46-49 di sisa waktu 50 detik. Petaka, three-point-shoot dari pemain PJE, Amin Prihantoro di sisa waktu 36 detik membuat skor kembali imbang, sehingga harus berlanjut ke babak overtime.
Di babak overtime, Aspac sempat melebarkan jarak menjadi 49-54. Namun, Amin kembali tampil memukau dengan raihan delapan poin sehingga membawa PJE memenangkan pertandingan dengan skor 62-59 sekaligus meraih titel juara turnamen Preseason IBL musim 2015-2016.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pemain atas kerja keras mereka di lapangan. Selanjutnya, kami akan bersiap untuk menyambut musim reguler," ujar pelatih PJE, Benjamin Alvarezsipin saat ditemui seusai pertandingan.
"Lawan bermain bagus, tapi anak-anak sudah berjuang maksimal dalam pertandingan ini," ungkap pelatih Aspac, Jugianto Kuntardjo.
Di babak final ini, Ponsianus Nyoman Indrawan terpilih menjadi MVP turnamen setelah mencetak 11 points, 13 rebounds, dan lima assist.
2.1K
Pelita Jaya Juarai Turnamen Preseason IBL 2015/2016
© Ginanjar/INDOSPORT