Satria Muda Akhiri Rantai Kekalahan

Minggu, 31 Januari 2016 22:04 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Charles Emanuel Dominggus
© ibl
Arki Dikania Wisnu, kapten Satria Muda sedang bidayang-bayangi pemain JNE Bandung Utama. Copyright: © ibl
Arki Dikania Wisnu, kapten Satria Muda sedang bidayang-bayangi pemain JNE Bandung Utama.

Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Satria Muda di seri Malang sekaligus musim ini. Di seri Jakarta lalu, Satria secara beruntun takluk dari Pelita Jaya EMP Jakarta dan Garuda Bandung, serta CLS Knights Surabaya di seri kedua.

Tampil tanpa kapten tim, Ronaldo Dodo Sitepu, performa Satri Muda tetap cemerlang. Kelemahan dalam hal transisi defense di laga sebelumnya, tampak berhasil diperbaiki. 

Aksi slamdunk Arki Wisnu, kapten Satria Muda. 

"Kami tampil lebih agresif dan secara keseluruhan sudah lebih baik. Absennya kapten tim kami sudah siapkan pengganti sepadan. Kita lihat hasilnya tadi," ungkap Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Cokorda Raka.

Yosua berkontribusi besar dalam kemenangan Satria Muda, lewat poin perolehan14 poin, plus 3 rebound dan 2 assist. Tiga rekan setimnya juga menjadi penyumbang poin lewat torehan double-digit-points. Riza Raharjo menyumbang 11 poin, Vinton Surawi (11), serta Rony Gunawan (10).

Yosua menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Satria Muda.

Sementara, di kubu JBU, Luke Martinus memimpin perolehan poin tertinggi timnya, dengan tujuh points.

“Pada game ini, banyak pemain muda kami yang secara permainan mulai meningkat kualitasnya,” Cokorda Raka menambahkan.

Sedangkan di kubu JNE Bandung Utama, kekalahan ini dinilai wajar, karena Satria Muda memang tampil lebih bagus.

“Permainan kami kurang lepas dan banyak melakukan kesalahan mendasar. Sepertinya pemain masih perlu jam terbang yang lebih banyak lagi,” kata sang pelatih, Octaviarro Tamtelahitu.

Vinton turut berkontribusi bagi Satria Muda dengan sumbangan 11 poin.