Pada laga yang digelar di GOR Kertajaya, Surabaya, Pringgo Regowo keluar sebagai top scorer bagi Stadium dengan perolehan 12 point. Sementara Dian Heryadi menjadi yang paling produktif bagi Pacific dengan torehan 10 point.

Membuka kuarter pertama Stadium langsung memimpin perolehan angka menjadi 5-0. Di kuarter ini Pacific banyak melakukan turnover(6 kali). Kuarter pertama berakhir dengan keunggulan Stadium 13-5.

Di kuarter kedua, Pacific bermain lebih impresif. Ketajaman para pemain Pacific di paint area lawan membuat mereka sukses mengumpulkan 10 angka dari paint area di kuarter ini. Stadium pun menutup kuarter kedua dengan skor 30-21 untuk keunggulannya.

Usai half time pertandingan berjalan semakin panas. Perlahan tapi pasti Pacific mengikis margin ketertinggalan menjadi hanya tiga angka, 38-41. Menutup kuarter ketiga, Stadium masih mampu menjaga keunggulannya (43-38).

Di kuarter pamungkas skuad Andre Yuwadi ini kembali menemukan permainan terbaiknya. Sebanyak 19 point berhasil mereka kemas dan memperlebar margin keunggulan. Stadium hanya memberi kesempatan kepada Pacific untuk menuai enam angka. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan Stadium atas Pacifif dengan skor akhir 62-44.

Meskipun menelan kekalahan, namun presentase field goals dari Pacific lebih unggul daripada Stadium. Pacific dengan 37%, sedangkan Stadium hanya 33%. Namun Stadium unggul dalam offensive rebounds, dan membuat mereka mampu membukukan 15 second chance point.

“Ini bukan merupakan start yang bagus bagi tim saya di seri Surabaya. Anak-anak masih kurang tenang dalam mengeksekusi bola. Presentase field goal kami juga tidak terlalu tinggi,” ungkap Andre Yuwadi, pelatih Stadium Happy 8 Jakarta.

Selanjutnya Pacific akan bersua NSH Jakarta, Minggu (24/04). Sementara Stadium akan melakoni laga kontra Hangtuah Sumsel di hari yang sama.