Menjadi top scorer dalam pertandingan kontra Bimasakti dianggap pemain 25 tahun itu sebagai sebuah berkah. Mencetak 14 poin dan membawa Bandung Utama memenangkan laga dengan skor akhir 56-51, Surliyadin tetap merasa jika timnya bisa menunjukkan penampilan yang lebih baik.

Surliyadin cetak 14 poin dalam pertandingan menghadapi Bimasakti

“Kami sempat lengah dan akhirnya sempat direbut oleh Bimasakti. Kami sebanarnya bisa tampil jauh lebih baik daripada itu tapi kami berhasil membuat tim lawan banyak melakukan turn over. Kalau melihat penampilan saya sendiri ya bersyukur bisa jadi top scorer, di pertandingan tersebut,” ujar Surliyadin kepada INDOSPORT.

Kemenangan tersebut membuat Bandung Utama sukses menjaga asa demi lolos ke babak play-off. Kini tim asuhan Octaviarro Tamtelahitu tersebut menempati peringkat 9 dengan catatan 39 poin. Terpaut 2 poin dan tertinggal 4 angka dari peringkat ke-7 Satya Wacana dan Hangtuah Sumsel di posisi 6.

Meski berhasrat untuk memastikan satu tempat di babak playoff, Surliyadin tak ingin menjadikan hal tersebut sebagai beban. Pemain berdarah Aceh tersebut ingin ia dan rekan-rekannya tetap tampil lepas dan tanpa tekanan.

“Untuk evaluasi kami memperbaiki segala kekuarangan di pertandingan kemarin, pastinya lebih intensif untuk evaluasi hari ini gak ada waktu untuk jalan-jalan juga benar-benar focus untuk latihan,” tambahnya.

“Harapan untuk pertandingan selanjutnya ya pastinya menang sih untuk babak playoff sendiri gak munafik pastinya ingin lolos, cuma ya gak dijadikan beban karena pelatih sudah memperingatkan agar hal itu gak jadi beban,” tandasnya.