Ebrahim Enguio Lopez mencetak double-double, 14 point dan 10 rebounds untuk Aspac. Tiga pemain Aspac lainnya juga tampil produktif, yaitu Handri Santosa (14), Alkristian Chandra (10), dan Oki Wira Sanjaya (10). Di Bimasakti, Restu Dwi Purnomo menjadi yang terbaik dengan koleksi 18 poin.

Bimasakti memeragakan defense yang cukup baik di kuarter pertama. Alhasil, para shooter Aspac tidak leluasa untuk melakukan tembakan dari area luar. Aspac mengakhiri kuarter pertama dengan keunggulan tipis 14-13.

Aspac mulai meninggalkan perolehan poin lawan di kuarter kedua. Hal ini tak terlepas dari penampilan gemilang Biboy yang mencetak 14 poin, termasuk empat kali tembakan tiga akurat di kuarter ini.

Sementara itu, penampilan Bimasakti malah menurun, sehingga hanya berhasil mencetak tiga angka tambahan. Aspac pun melebarkan keunggulan 39-16 pada akhir kuarter kedua.

Restu Dwi Purnomo dan Made Indra memimpin rekan-rekannya di Bimasakti untuk bangkit di kuarter ketiga. Bimasakti mencoba tampil lebih agresif di paint area lawan. Akan tetapi, Aspac tak mengendurkan serangannya sama sekali.

Meski sudah tertinggal cukup jauh, Bimasakti tetap bermain fight di kuarter keempat. Bahkan, Freddy sempat melakukan dunk di hadapan para pemain Aspac. Sementara, Aspac banyak menurunkan para pemain mudanya.

Total 24 poin tambahan berhasil dicetak oleh anak-anak Malang di kuarter penutup ini, sedangkan Aspac hanya mampu meraih 18 poin. Namun, hal itu sudah cukup untuk memastikan kemenangan Aspac dengan skor 76-56.

“Setelah kuarter pertama, defense kami bisa tampil lebih baik. Tadi, saya juga banyak melakukan rotasi pemain dengan menurunkan para pemain muda,” ungkap Jugianto Kuntardjo, pelatih Aspac,

Kendati menang, Aspac tetap berada di posisi ketiga di klasemen IBL dengan koleksi 53 poin. Bimasakti di posisi kesepuluh dengan 36 poin.

Pada pertandingan selanjutnya, Aspac akan berhadapan dengan Hangtuah Sumsel pada hari Kamis (28/04/2016). Sedangkan, pada hari yang sama Bimasakti berjumpa CLS Knights Surabaya.