Saat kuarter pertama baik CLS dan juga Pelita Jaya bermain ketat sebelum mengakhiri kuarter ini dengan 18-18. Jamarr Andre Johnson menyumbangkan dan Rachmad Febri Utomo menyumbang enam angka untuk CLS. Sementara pemain Pelita Jaya Adhi Pratama, menjadi pemain paling mengkilap untuk Pelita Jaya pada kuarter ini dengan torehan delapan poin dan empat rebounds.

Mario Wuysang menjadi motor kemenangan CLS Knights Surabaya.

Di kuarter kedua, hujan lemparan tiga angka mengiringi jalannya pertandingan. Pelita Jaya berhasil membuat lima kali three point, tiga di antaranya di sumbangkan oleh Brandon Jawato. CLS Knights hanya mampu dua kali membuat angka dari luar garis pelangi. Adalah Katon Adjie Baskoro yang dapat mencetak tiga angka buat timnya. Ia pun juga bermain baik di kuarter ini dan mengumpulkan delapan angka tambahan bagi timnya.

Pada kuarter kedua, lemparan tiga angka mengiringi jalannya pertandingan. Pelita Jaya berhasil membuat lima kali three point, sementara CLS Knights hanya mampu dua kali membuat angka dari luar garis pelangi.  

Sayangnya usaha itu masih gagal membuat CLS unggul. Pelita Jaya masih unggul atas CLS Kbights untuk menutup paruh babak pertama 35-31.  

Pertandingan semakin sengit dan ketat di paruh kedua. Brandon Jawato kembali memperlihatkan aksinya dalam melepaskan lemparan tiga angka untuk Pelita Jaya.

Untungnya CLS Knights membalasnya dengan permainan impresif.  Sisa waktu berjalan, CLS berbalik unggul dan menutup kuarter tiga 47-42.

Jamarr Andre Johnson menjadi bintang kemenangan CLS Knights Surabaya atas Pelita Jaya Jakarta.

Jamarr mejadi pemain yang menginspirasi CLS Knights memenangi laga ini. Berawal dari lemparan tiga angkanya di sisa tiga menit akhir, menjadi titik momentum kebangkitan tim asal Surabaya tersebut.

Hasil ini membuat CLS Knights Surabaya memperpanjang nafas mereka untuk tetap mengintip peluang menjadi juara IBL musim ini. Laga ketiga direncanakan akan berlangsung Minggu (29/05/16) malam.