IBL Indonesia

(FOTO) 'Hajar' Pemain Aspac hingga Terpental, Ini Penjelasan Penggawa Pelita Jaya

Senin, 6 Februari 2017 07:35 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Yohanes Ishak
© Jerry Petrus Manus/INDOSPORT
Yogi da Silva, penggawa Pelita Jaya Jakarta. Copyright: © Jerry Petrus Manus/INDOSPORT
Yogi da Silva, penggawa Pelita Jaya Jakarta.

Partai ketiga pada hari kedua IBL Seri II antara Pelita Jaya melawan Aspac Jakarta memang bertajuk laga big match.  Kedua tim memiliki pemain berkualitas, sebut saja Oki Wira Sanjaya dan Andakara Prastawa dari kubu Aspac, kemudian ada nama Adhi Pratama hingga pemain senior Faisal J.  Ahmad dari Pelita Jaya serta masih banyak nama beken lainnya.

Tidak heran apabila laga Pelita Jaya vs Aspac Jakarta berjalan ketat sejak kuarter pertama. Pelita Jaya yang sebelumnya kalah dari Satria Muda pada Sabtu (04/02/17) kemarin mampu mendominasi dan unggul 30-28 hingga kuarter kedua. Akan tetapi setelahnya Aspac kemudian bangkit dan menutup laga dengan kemenangan 68-65.

Menariknya pada laga tersebut juga tersaji sebuah momen di mana pemain Pelita Jaya Jakarta, Yogi da Silva harus menempel ketat pemain Aspac, Teja Widiyantaputra. Bahkan menyebabkan pemain itu jatuh terpental dan wasit harus menghentikan laga sejenak. Usai pertandingan tersebut,  Yogi da Silva pun memberikan keterangan terkait insiden itu.

Pebasket yang berposisi sebagai small forward Pelita Jaya itu menegaskan bahwa insiden itu hal yang lumrah dan wajar terjadi di olahraga basket yang notabene juga mengandalkan kekuatan fisik. Yogi menyatakan ia hanya menjalankan instruksi pelatih, yakni menjaga pemain lawan agar tidak leluasa bergerak.

"Bukan emosianlah, jobdesk-nya memang mengharuskan seperti itu. Ibaratnya kayak kita jaga rumah, gak boleh ada yang masuk sembarangan orang, kalau teledor rumahnya banyak kemalingan dong," ujar Yogi seraya tertawa.


Yogi da Silva (kiri/Pelita Jaya Jakarta) saat menjatuhkan Teja Widiyantaputra (W88 Aspac Jakarta).

"Sama kaya main basket, kalau lawan gak di jaga ketat, lawannya pasti bikin poin banyak. Intinya emosi sih boleh, asal jangan marah sampe jotos-jotosan," sambungnya lebih detail.

Lebih jauh, Yogi da Silva juga mengomentari terkait kekalahan beruntun Pelita Jaya dari Satria Muda dan Aspac Jakarta di Seri II IBL 2017 ini. Ia menilai bahwa permainan tim Pelita Jaya belum maksimal sehingga tidak banyak menciptakan poin.

"Masih belum maksimal saja mainnya jadi kalah lagi. Pointnya banyak yang kebuang," jawabnya secara singkat.

Selain insiden yang melibatkan Yogi dan Widiyantaputra, laga big match Pelita Jaya dan Aspac juga memakan korban dimana pemain Aspac Raymond Saputra mengalami cedera ringan di pelipis kiri akibat berbenturan dengan lawan saat berebut bola.