8 Pekerjaan yang Bisa Diambil LeBron James Usai Pensiun
Siapa yang tidak suka makan es krim? Dari anak-anak sampai orang tua, tentunya menyukai cemilan manis yang dingin ini.
Cemilan yang satu ini memang seakan menjadi teman yang baik, saat kita sedang bersantai. LeBron James sendiri pernah menyediakan truk es krim saat masih bermain di Cavaliers dengan mengedarkannya di luar lapangan Quicken Loans Arena untuk para fans-nya dan dibagikan secara gratis yang ia lakukan pada pertandingan perdana NBA 2016/17 kemarin.
Dengan membuka usaha toko es krim, tentunya akan menambah pemasukan bagi LeBron James andai ia telah pensiun nanti.
Selain membuka toko es krim, LeBron James tentunya dapat membuka sebuah restoran. Tidak perlu yang besar-besar, restoran kecil saja tentunya sudah cukup bagi LeBron James untuk menambah pemasukan keuangannya.
Buka Restoran
LeBron James bahkan pernah mengerjai para pengunjung di AS dengan menjadi penjual pizza. Dengan sedikit pengalamannya itu, tentu tidak ada salahnya jika dirinya dapat membuka sebuah restoran di AS andai ia telah pensiun dari dunia basket nanti.
Barbershop
Pada masa kini, model rambut pria memang telah beraneka ragam. Sangat jarang bagi para pengunjung pria yang menginginkan model rambut hanya cepak, botak, atau “pendekin aja bang.”
Tetapi banyak macam seperti, slick back, uppercut hair, undercut hair, Mohawk, spiky, dan masih banyak lagi.
Dapat dipastikan, jika LeBron James membuka barbershop, tentunya ia tidak akan pernah sepi pengunjung.
Terlebih, jika LeBron sesekali menyempatkan diri untuk berada di barbershop itu untuk menghibur atau menyapa para penggemarnya.
Buka Sekolah Basket di Indonesia
Harus diakui, di Indonesia, minat olahraga memang lebih banyak ke sepak bola dan bulutangkis. Namun, jika ditelaah lebih dalam, sebenarnya, masyarakat Indonesia yang berminat pada basket juga tidak sedikit.
Hanya saja, cabang olahraga basket di Indonesia tidak memiliki iklan yang luas seperti dua cabang olahraga yang telah disebutkan itu.
Selain itu, fasilitas yang disediakan juga dapat dikatakan terbatas. Sementara untuk olahraga sepakbola atau bulutangkis, mereka tentunya hanya memerlukan lapangan atau tanah yang cukup luas, maka dua olahraga tersebut pun dapat dijalankan.
Sementara basket, olahraga ini tidak hanya membutuhkan lapangan yang luas saja, tetapi juga ring basket sebagai pelengkapnya.
Nah, jika LeBron James datang ke Indonesia, kemudian membeli tanah untuk dijadikan sekolah basket yang mengatasnamakan dirinya disertakan dengan iklan.
Bukan tidak mungkin, jika LeBron James tidak hanya dapat memiliki pendapatan baru, tetapi juga membantu Indonesia untuk meningkatkan cabang olahraga basket.