Pelita Jaya membuktikan kualitasnya sebagai juara bertahan Indonesian Basketball League (IBL) dan sukses memperpanjang tren positif. Tercatat tim asal Jakarta ini melewati empat seri dengan meraih delapan kemenangan.
Teranyar Daniel Wenas dan kawan-kawan menang telak atas Siliwangi Bandung, 80-29 di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (06/01/18). Pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar mengakui skor mencolok yang dikumpulkan timnya tak lepas dari pincangnya kondisi tim lawan, Siliwangi yang hanya bermain dengan satu pemain asing.
- Hasil Lengkap IBL: Satria Muda Menangi Derby Jakarta, Siliwangi Dibantai Pelita Jaya
- Kesulitan Saat Hadapi Pacific Caesar, Pelita Jaya Masih Butuh Perbaikan
- Kalah dari Hangtuah, Pelatih NSH Sebut Lawan Lebih Bersemangat
- Meski Menang, Pelatih Hangtuah Sebut Pemainnya Belum Konsisten
- Menang Atas Siliwangi, Stapac Pede Tatap Big Match Kontra Satria Muda
"Memang berat bagi Siliwangi hanya bermain dengan satu pemain asing. Saya beri kredit kepada pemain pelapis kami yang bisa maksimalkan kesempatan bermain yang diberikan," kata pelatih PJ, Johannis Winar.
Dengan hasil itu, Pelita Jaya semakin menegaskan diri di puncak klasemen divisi putih dengan 16 poin, unggul tiga agka dari pesaing terdekat, Stapac Jakarta yang kalah dari Satria Muda.
Sementara itu, pelatih Siliwangi, Ali Budimansyah, mengatakan dua kekalahan pada seri keempat sungguh memalukan. Hal itu dikarenakan anak asuhnya tidak fokus dan kerap bermain individu bukan dalam kesatuan sebagai tim.
"Bukan soal kalahnya, tetapi anak anak seperti bermain tanpa etos kerja," keluhnya.
"Di seri seri sebelumnya walaupun kalah kami selalu memberi perlawanan. Di Jakarta hal tersebut tidak terlihat," sesal Ali.
Dengan kekalahan itu, Siliwangi Bandung makin terpuruk di dasar klasemen divisi putih dengan sembilan poin, tertinggal dua angka dari Satya Wacana Salatiga di peringat ke empat.