Lakban hitam yang menutupi logi aparel di jersey Timnas Basket tersebut bukannya tanpa alasan. Ada masalah teknis yang dihadapi oleh Timnas Basket dan juga aparel penyedia jersey. 

Persoalan itu pun diklarifikasi oleh manajer Timnas Basket Indonesia usai pertandingan. 

"Ketika kami mengajukan kepada panitia NOC saat technical meeting, desain awal jersey Li-Ning ditolak, karena warnanya dari atas sampai bawah harus sama. Akhirnya saya sudah bersiap-siap membuat cadangan jersey, karena kami paham ada banyak cabang yang harus diurusi juga," kata manajer Timnas Basket Indonesia Andiko Ardi Purnomo.

"Li-Ning mau membantu masalah ini, tapi ketika jersey datang waktunya sangat mepet dengan pertandingan, tadi pagi baru datang dan kami harus sablon nomor dan nama sendiri. Jadi, dengan waktu sesingkat itu saya harus berpikir cepat,jadi kami tutup (dengan lakban hitam)," tambahnya. 

"Saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia karena jersey kami belum siap, tapi saya mencoba untuk membuat Indonesia tetap bisa bermain. Tapi, di pertandingan kedua sudah bisa pakai Li-Ning," tutupnya.