FOOTBALL265.COM - Kapten Timnas basket putra Indonesia, Arki Dikania Wisnu ternyata sudah memprediksi bahwa mereka akan akan kalah dari Korea Selatan di laga perdana babak penyisihan grup, Selasa (14/08/18) di Hall Basket Senayan, Jakarta.
Atlet 30 tahun itu mengakui jika kualitas Korea memang jauh di atas tuan rumah, terbukti Indonesia kalah telak 104-65.
Dari statistik yang ada, akurasi tembakan Korea Selatan lebih baik dengan catatan 59 persen (24/41) dengan 12 tripoin. Dan, pemain naturalisasi Korea, Ricardo Ratliffe menjadi pahlawan dengan poin terbanyak yakni 30, disertai 19 rebound dan 6 assist.
Hal itu tentu saja sangat berbeda dengan catatan milik Indonesia yang banyak melakukan turn over yakni mencapai angka 21 kali.
“Hasil melawan Korea Selatan sudah diperkirakan. Mereka adalah juara bertahan di Asian Games. Jadi mereka memang jagoannya," buka Arki Wisnu.
"Tapi sudah kalah, jadi kita harus fokus pada dua game berikutnya lawan Thailand dan Mongolia. Peluang (lolos babak grup) masih ada," sambungnya.
Sebelumnya, pelatih Timnas basket putra Indonesia Fictor Gideon Roring menjelaskan ada satu hal yang menjadi penyebab utama kekalahan telak dari Korea Selatan. Faktor fisik disebut menjadi pembeda antara tim tamu dengan tim tuan rumah, sehingga memang menyulitkan.
"Memang hal ini sulit melawan Korea yang badannya gede. Serba salah buat kita ketika si Ricardo Ratliffe beraksi," tuturnya.
"Bukan pekerjaan gampang hadapi pemain tinggi besar, makanya dulu saya minta pemain tinggi besar buat mengimbangi. Ini sangat sulit dengan pemain lokal yang ada," tutup Fictor Roring.
Pelatih Palestina U-23 Waspadai 'Senjata Tambahan' Indonesia U-23
Terus Ikuti Berita Sport dan Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT