Berkali-kali mengungkapkan kekecewaannya terhadap perhatian pemerintah dan instansi atas untuk basket Indonesia. 

Hal sebaliknya justru diungkapkan Udjo kepada INDOSPORT.

"Menurutku,  PERBASI sekarang sudah cukup bekerja keras ya,  hanya saja belum optimal," ucapnya. 

"Dukungan dari Pak Jokowi,  Kemenpora, dan pihak pemerintah lainnya sudah mulai ada," imbuhnya. 

Udjo mengatakan, lambatnya kemajuan basket di Indonesia dikarenakan oleh kurangnya sinergi antara kompetisi di setiap tingkatnya,  seperti DBL,  LIMA (liga Mahasiswa), dan IBL. 

"Seharusnya PERBASI lebih mengatur sinergi antara satu kompetisi dan kompetisi yang diatasnya," saran dari penggemar Jayson Tatum ini. 

Dari miskin medali,  Udjo menilai basket Indonesia sudah ada peningkatan.  

"Indonesia tuh potensial banget, bahkan Indonesia sekarang sudah mulai dipertimbangkan sebagai pesaing ketat Filipina loh,  negara paling kuat basketnya di Asia Tenggara," serunya.

Ikuti Terus Berita DBL 2018 dan Berita Sport Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM