FOOTBALL265.COM - Di hari ketiga, Stapac berhasil atasi permainan agresif sang rival, Bima Perkasa Jogja pada Indonesian Basketball League (IBL) 2018-2019 Yogyakarta dengan skor akhir 86-74 di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu (16/02/19).
Seperti pertandingan sebelumnya, Stapac berhasil keluar dari tekanan berat Bima Perkasa. Karena di awal pertandingan, Bima Perkasa sempat memegang kendali permainan hingga akhir babak pertama dengan skor cukup jauh, yakni 48-30.
Di kuarter ketigalah Stapac memutuskan untuk mengubah tempo permainan menjadi lebih cepat. Alhasil, taktik tersebut berhasil mengubah posisi mereka hingga memimpin di kuarter ketiga dengan poin 68-61.
"Bima Perkasa merupakan tim tangguh, saya respect terhadap mereka," ujar Giedrius Zibernas, Pelatih Stapac Jakarta pada awak media berita sport.
Keunggulan ini dipertahankan oleh Stapac hingga kuarter terakhir. Beruntung, Stapac memperoleh 22 angka dari kesalahan turn over pemain Bima Perkasa Jogja.
"Kami mengubah ritme di kuarter kedua, dan beberapa pemain melakukan offense dengan bagus," puji Giedrius pada skuat asuhannya.
Namun, Giedrius tak menampik bahwa selama permainan berlangsung Stapac tidak menunjukkan defense dengan cukup baik.
"Dari sisi defence, Kami (Stapac) melakukan defense dengan buruk dan hanya beruntung pada kuarter kedua. Saya kecewa lawan bisa melakukan 20 kali lay up mudah, terlalu banyak," sesalnya.
Meski meraih kemenangan, pemain muda andalan Stapac, Abraham Damar Grahita pun mengakui bahwa Ia dan timnya gagal tampil dengan maksimal di laga kali ini.
"Bima Perkasa bagus dan tahu cara main, hari ini kami memang tidak bermain dengan karakter Stapac," ujar Abraham.
Abraham Damar sendiri bersama Kendall Yancy merupakan dua pemain yang menyumbang poin paling banyak, yakni 18 angka. Selain itu, ada pemain impor Savon Goodman yang membantu Stapac dengan 17 poin yang Ia dapatkan.
Terus Ikuti Update Basket dan Berita Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM