FOOTBALL265.COM - Harja Jaladri merupakan salah satu wasit basket terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.
Memegang peranan yang sangat penting dalam jalannya pertandingan di setiap cabang olahraga, keberadaan seorang wasit pada kenyataannya sering luput dari pandangan.
Di Indonesia, sering kali wasit namanya hanya muncul dan dicari ketika sedang ada permasalahan saja. Padahal, prestasi dari wasit tidak kalah banyaknya dari para pelatih dan pemain dari cabor terkait.
Bisa kita ambil contoh dari cabang olahraga Basket, yakni Harja Jaladri. Wasit Indonesia asal Kota Cirebon ini terpilih untuk bertugas di Piala Dunia 2019.
Untuk lebih lengkapnya, Harja pun berbagi cerita terkait keadaan wasit Indonesia.
"Bagi saya pribadi, wasit Indonesia tidak kalah bersaing dengan wasit Asia. Buktinya di Kualifikasi Piala Dunia kita sudah ada tiga wasit yang terpilih sedangkan di negara-negara lain yang bagus seperti Filipina dan Jepang hanya satu sampai dua orang saja," ungkap Harja.
Hingga kini, Harja menilai kuota untuk wasit di tanah air masih terpenuhi dengan baik. Namun, ia tidak memungkiri bahwa regenerasi tetap harus dijalani.
"Secara nasional, so far masih cukup ya, tapi kalau soal pribadi sih yang penting soal kualitas ya. Tapi di Indonesia begitu ya, ada beberapa daerah yang rajin membuat kompetisi banyak wasitnya, sedangkan daerah yang jarang jadi lokasi kompetisi wasitnya ya kurang,"
"Tapi untuk regenerasi sendiri dari Komite Wasit pasti ada ya, mulai dari level kota sampai regional itu ada penataran dan segala macamnya," jelas wasit yang dinobatkan sebagai Best Referee Of The Year 2019 ini.
Harja sendiri mengaku sudah sering dipanggil untuk mengisi acara sosialisasi peraturan dan sebagainya oleh Perbasi.
"Jadi untuk program wasit sendiri sebenarnya sudah ada dan berlanjut terus ya, semoga programnya bisa berjalan lancar dan baik,"
"Dan saya berharap juga dengan adanya beberapa wasit di Asia, termasuk saya yang bisa memimpin di kejuaraan tingkat dunia bisa memotivasi orang untuk tertarik bekerja sebagai wasit," pungkasnya.