FOOTBALL265.COM - Babak Final IBL Gojek 3x3 seri Yogyakarta mengulang final di IBL musim 2018/19 bertajuk 'el clasico' antara Stapac Jakarta dan Satria Muda Pertamina.
Stapac Jakarta dan Satria Muda Pertamina ini sama-sama berada di pemuncak pool A dan B. Stapac maju ke babak final usai mengalahkan Bima Perkasa Jogja dengan skor akhir 19-17. Ini menjadi final untuk pertama kalinya bagi Stapak dalam ajang IBL Gojek 3x3 2019.
Di sisi lain, Satria Muda berhak menuju final setelah mengalahkan Prawira Bandung di semifinal dengan skor akhir 21-13. Ini ketiga kalinya bagi Satria Muda masuk final setelah berhasil jadi runner up di Cirebon dan juara di Bali.
Laga final antara Satria Muda melawan Stapac ini berlangsung sangat ketat. Bintang Satria Muda, Kevin Yonas Sitorus mencetak poin pertama di laga final melawan Stapac.
Akan tetapi, saat setengah pertandingan, Stapac mengendor. Sandy Ibrahim membawa Satria kembali unggul lewat dunk impresifnya. Hingga akhirnya, Laurentius Steven Oei mampu mengakhiri pertandingan setelah mencetak satu poin. Satria Muda mengalahkan final el clasico ini dengan skor 21-12.
"Bangga sama anak-anak bisa jadi juara lagi. Meski pemulihannya pendek dari seri Bali, kita masih tetap fokus dan tak buru-buru sampai akhir," ucap Sandy Ibrahim saat ditemui awak media INDOSPORT usai final IBL Gojek 3x3 seri Yogyakarta, Minggu (21/07/19) di Jogja City Mall.
Dengan keberhasilan ini, Satria Muda kembali berhasil menjadi juara dua kali di IBL Gojek 3x3 setelah sebelumnya menang di seri Bali.
Satria Muda pun mengincar kemenangan di dua seri berikutnya, Bandung dan Jakarta. Nantinya, juara nasional IBL Gojek 3x3 2019 akan diberangkatkan mengikuti kompetisi internasional, yakni gelaran 3x3 di Jeddah, Arab Saudi.