Bermain Konsisten, Tim Putri UPH Rebut Gelar Juara Liga Mahasiswa dari Esa Unggul

Selasa, 13 Agustus 2019 16:21 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Laga final kategori putri LIMA Basketball Nationals season 7 2019 antara Universitas Pelita Harapan (UPH) vs Universitas Esa Unggul (UEU) pada Senin, (12/08/19) di GOR Otista, Jakarta Timur. Copyright: © Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Laga final kategori putri LIMA Basketball Nationals season 7 2019 antara Universitas Pelita Harapan (UPH) vs Universitas Esa Unggul (UEU) pada Senin, (12/08/19) di GOR Otista, Jakarta Timur.

FOOTBALL265.COM - Tim putri Universitas Pelita Harapan (UPH) berhasil merebut gelar juara untuk pertama kalinya usai menundukkan sang juara bertahan, Universitas Esa Unggul (UEU) dengan skor 52-43 di LIMA Basketball Nationals Season 7 pada pada Senin (12/08/19) malam yang digelar di GOR Otista, Jakarta Timur.

Sejak tip-off dilakukan, terlihat UPH sangat maksimal dalam memberikan perlawanan. Terbukti, di tiga menit pertama UPH unggul dan kuarter pertama disudahi dengan skor akhir, 12-9. 

Pada kuarter kedua, UEU mencoba mengejar keunggulan dengan memainkan berbagai strategi tetapi UPH mampu mengatasi perlawanan mereka dengan baik. Alhasil, skor sempat imbang di dua menit terakhir kuarter ketiga. Akan tetapi, keunggulan masih dipegang oleh UPH hingga laga berakhir.

Tercatat, Leonita Angela, penggawa tim putri UPH menjadi pencetak angka terbanyak di laga ini. Ia menyumbang 16 poin untuk timnya. Rebound paling banyak juga dihasilkan oleh pemain UPH. Pande Ketut Natalia Desinta melakukan 10 rebound dengan lima kali rebound defensif. 

Sejak awal fase grup, tim putri UPH memang belum pernah terkalahkan. Fajar Kusumasari selaku pelatih UPH pun merasa bangga dan mengungkapkan bahwa ini merupakan target yang ia dan tim harapkan.

“Kami senang bisa meraih kemenangan ini. Hasil ini sesuai dengan harapan kami. Semangat ingin juara para pemain mungkin membuat kami bisa meraih pencapaian ini mengingat UPH putri belum pernah menjadi juara di Nationals."

"Tahun lalu sudah diberikan kesempatan di final, tapi mereka belum bisa mendapatkan gelar,” ujar Fajar, Senin (12/08/19) saat ditemui usai pertandingan berakhir 

“Para pemain belajar dari kesalahan tahun lalu, dan tidak menyerah hingga menit akhir. Kami juga sering mengingatkan kembali bahwa mereka harus belajar dari pertandingan sebelumnya, baik dari musim lalu, maupun regional tahun ini. Lawan kami kuat, jadi kalau kami lemah, tidak mungkin bisa merebut juara,” pungkasnya tegas.