Biang Kegagalan Amerika Serikat di FIBA World Cup 2019

Kamis, 12 September 2019 03:03 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Lintao Zhang/Getty Images
Gregg Popovich bersama skuat timnas basket Amerika Serikat Copyright: © Lintao Zhang/Getty Images
Gregg Popovich bersama skuat timnas basket Amerika Serikat

FOOTBALL265.COM – Amerika Serikat pulang dengan tangan hampa gelar di FIBA World Cup 2019 usai kalah di perempatfinal, Selasa (11/09/19) WIB, di Shanghai, China. Anak asuh Gregg Popovich gagal memperoleh medali setelah dalam dua edisi sebelumnya selalu meraih emas.

Prancis adalah biang keladinya, mereka menyingkirkan Amerika Serikat di perempatfinal dengan skor 89-79. Sebenarnya pertandingan berlangsung ketat, dan di atas kertas Amerika Serikat punya kans untuk unggul.

Akan tetapi, Amerika Serikat mulai kecolongan di lima menit terakhir kuarter empat. Duo Rudy Gobert dan Evan Fournier bermain cemerlang dengan menyumbang 43 poin bagi Prancis melawan Amerika Serikat.

Mau bagaimana lagi, Amerika Serikat telah tersingkir. Mereka akan berjumpa Serbia dalam perebutan peringkat lima sampai delapan.

Kegagalan Amerika Serikat di FIBA World Cup 2019 setidaknya dapat diterka dari dua penyebab. Berikut portal berita olahraga INDOSPORT mengulasnya untuk Anda.

Minim Pemain Berpengalaman

Amerika Serikat tidak turun dengan skuat terbaik di FIBA World Cup 2019. Hilangnya Kyle Kuzma dari skuat Amerika Serikat membuat Gregg Popovic tidak memiliki banyak pilihan di kamar ganti.

Selain itu, Jason Tatum juga mengalami cedera engkel sehingga membuatnya absen di empat pertandingan secara beruntun.

Meski begitu, Amerika Serikat tidak dapat mengesampingkan kemampuan pemain-pemain yang mereka bawa, seperti Kemba Walker, Khris Middleton, Joe Harris, dan Donovan Mitchell.

“Saya pikir tidak layak mengungkit lagi keberadaan pemain-pemain bintang yang tidak tampil. Ini adalah turnamen World Cup. Prancis mengalahkan kami. Tidak masalah siapa yang ada di dalam tim,” ungkap Popovic seperti dilansir dari laman ESPN.

Hanya saja, ketidakhadiran pemain berpengalaman seperti James Harden dan Anthony Davis, dalam skuat Amerika Serikat membuat mereka sulit bersaing dengan tim-tim hebat dan terbukti saat kalah dari Prancis.

Kurang Persiapan

Selain tidak hadirnya pemain-pemain bintang karena sibuk mempersiapkan NBA 2019/20, Amerika Serikat juga kurang dalam segi persiapan tim.

Amerika Serikat hanya memiliki waktu 40 hari untuk mempersiapkan diri dan membangun kekompakan jelang FIBA World Cup 2019.

Pada laga uji coba, tim besutan Popovic harus menelan kekalahan dari Australia 94-98, Sabtu (24/08/19) lalu, di Stadion Docklands, Melbourne.

Kekalahan atas Australia untuk pertama kalinya sejak 13 tahun terakhir itu kian menambah keraguan Amerika Serikat bisa berbicara banyak di FIBA World Cup 2019.