FOOTBALL265.COM - Setelah sukses menggelar Piala Presiden selama empat tahun beruntun, serta Piala Presiden eSports, panitia penyelenggara kini gelar Piala Presiden untuk olahraga basket.
Turnamen pramusim ini akan digelar selama empat hari dari tanggal 20-24 November 2019 di Kota Solo. Menurut Cahyadi Wanda selaku Organizing Committee, turnamen pramusim ini dibuat untuk membangun mimpi para atlet basket Indonesia.
“Untuk memacu basket Indonesia, membangun mimpi untuk para atlet dan membuktikan bahwa basket itu sangat besar antusiasnya yang diberikan masyarakat, ucap Wanda saat drawing Piala Presiden Baket pada Senin (18/11/19) di Darmawangsa, Jakarta Selatan.
Pada acara drawing sekaligus konferensi pers ini juga dihadiri oleh Maruarar Sirait (Steering Committee Piala Presiden), Danny Kosasih (Ketua Perbasi), serta perwakilan atlet yaitu Arki Dikania Wisnu dan Abraham Wenas.
Sebagai pemain, Arki dan juga Abraham Wenas mensyukuri adanya turnamen ini karena bisa menjadi ajang untuk para pemain lokal buktikan kehebatannya dan untuk membuat olahraga Basket diminati seperti halnya sepak bola yang sudah memiliki banyak penggemar.
“Bagus ada Piala Presiden. Bagus untuk basket Indonesia, semoga generasi selanjutnya bisa dapat menikmatinya. Semoga basket menjadi olahraga yang utama, bisa lebih banyak diminati dengan sepak bola,” kata Arki.
Sementara Abraham Wenas, meambahkan jika turnamen ini turut memberikan motivasi dan semangat untuk para pemain yang akan menjalani kompetisi yang sebenarnya nanti di Liga Pro.
“Biar pemain lokal bisa lebih berkembang. Karena kita tahu di IBL ada pemain asing, jadi ajang pembuktian pemain lokal untuk bisa lebih baik. Harapannya juga ada event seperti ini lebih banyak, gak untuk meramaikan saja tapi juga memberikan motivasi untuk pemain,” tambah Abraham.
Hasil Drawing Piala Presiden Basket 2019:
Grup A
1. Satya Wacana
2. Pacific Caesar Surabaya
3. Amartha Hangtuah
Grup B
1. Pelita Jaya Basketball
2. Bima Perkasa Jogjakarta
3. NSH Jakarta
Grup C
1. Satria Muda Pertamina
2. Louvre Surabaya
3. Prawira Bandung