FOOTBALL265.COM - Timnas Basket Vietnam mencetak sejarah di SEA Games 2019. Akankah Vietnam menjadi raja baru di Asia Tenggara?
Cabang olahraga basket baik nomor 3x3 maupun 5x5 di SEA Games 2019 telah usai dipertandingkan. Tuan rumah Filipina berhasil menyabet semua medali emas di semua nomor.
Filipina meraih medali emas basket 5x5 putra dan putri serta basket 3x3 putra dan putri. Sejatinya sapu bersih yang dilakukan oleh Filipina wajar terjadi.
Filipina memang kekuatan utama di olahraga basket Asia Tenggara dan levelnya berada di atas negara-negara lain di ASEAN, sehingga bukan kejutan jika Filipina mendominasi perolehan medali emas.
Kejutan di cabor basket SEA Games 2019 justru datang dari Vietnam. Vietnam di luar dugaan berhasil meraih medali perunggu di nomor 3x3 dan juga 5x5.
Apakah ini menjadi pertanda bahwa Vietnam akan menjadi raja baru basket di ASEAN?
"Anak Baru" di Basket ASEAN
Sejatinya, Vietnam adalah "anak baru" di dunia basket Asia Tenggara. Dari catatan yang ada, Vietnam baru mengikuti cabor basket pada SEA Games 2001.
Padahal, cabor basket sudah dipertandingkan di ajang SEA Games sejak tahun 1977. Pada keikutsertaan pertamanya, Vietnam menjadi juru kunci dan tak pernah memenangkan pertandingan.
Vietnam juga baru mengikuti turnamen SEA Championship pada tahun 2001 dan finis sebagai peringkat ke-6 dari 7 negara.
Liga basket profesional Vietnam (VBA) sendiri baru dibentuk pada tahun 2016 lalu, meskipun asosiasi basket Vietnam sendiri sudah bergabung dengan FIBA pada tahun 1952.
Peringkat FIBA Timnas Vietnam sendiri pada September lalu adalah 140, sedangkan Indonesia berada di peringkat 88.
Pemain Keturunan
Timnas Basket Vietnam saat ini mulai menyerupai Timnas Basket Filipina. Roster Vietnam kini diisi oleh pemain-pemain keturunan.
Mulai dari Khoa Tran yang merupakan keturunan Vietnam-Amerika. Lalu ada Justin Yong yang juga keturunan Amerika.
Lalu ada Stefan Nguyen yang merupakan keturunan Vietnam-Swedia.
Pemain-pemain keturunan tersebut menjadi kekuatan utama Vietnam di SEA Games 2019. Selain itu, skuat Vietnam didominasi oleh pemain dari klub Saigon Heat sehingga pemain sudah mengenal satu sama lain.
Vietnam juga menggunakan jasa pelatih asal Amerika Serikat, Kevin Yurkus.
Medali Pertama
Vietnam awalnya mencuri perhatian ketika Timnas 3x3 Putra Vietnam meraih medali perunggu. Ini adalah medali pertama Vietnam dari cabor basket, dari 6 kali keikutsertaan mereka di SEA Games.
Kemudian di nomor 5x5, Vietnam untuk pertama kalinya berhasil lolos ke babak semifinal. Sebelumnya, Vietnam tidak pernah lolos ke semifinal dan prestasi tertingginya hanya peringkat ke-6.
Vietnam di luar dugaan mampu mengalahkan Singapura, negara yang sudah mengoleksi 3 medali perunggu dan punya tradisi basket lebih baik daripada Vietnam.
Kejutan Vietnam tak berhenti sampai di situ saja, pada perebutan medali perunggu, Vietnam berhasil mengalahkan Timnas Basket Indonesia dengan skor 86-71.
Padahal, Timnas Basket Indonesia lebih diunggulkan dan punya prestasi lebih baik dari Vietnam.
Vietnam melompat dari peringkat ke-6 di SEA Games 2017, menjadi peraih medali perunggu di SEA Games 2019. Dalam dua tahun saja, Vietnam sudah berhasil menjadi kekuatan baru di basket Asia Tenggara.
Jika terus konsisten seperti ini, Vietnam bisa saja menjadi raja baru di dunia basket ASEAN.