Kalah dari Satya Wacana Salatiga, Penampilan NSH Disebut Tak Konsisten

Minggu, 19 Januari 2020 20:45 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih NSH Jakarta, Antonius Ferry Rinaldo saat konferensi pers di Gor C'Tra Arena, Kota Bandung, Minggu (19/01/2020). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih NSH Jakarta, Antonius Ferry Rinaldo saat konferensi pers di Gor C'Tra Arena, Kota Bandung, Minggu (19/01/2020).

FOOTBALL265.COM - Pelatih NSH Jakarta, Antonius Ferry Rinaldo menilai penampilan anak asuhnya tidak konsisten, sehingga pada pertandingan seri kedua IBL Pertamax 2020 di C'Tra Arena, Kota Bandung, Minggu (19/01/20) timnya kalah 77 - 89 dari Satya Wacana Salatiga. 

Menurutnya, pada game terakhir seri kedua IBL Pertamax 2020, anak asuhnya sempat bangkit dan menciptakan beberapa poin. Namun, momentum tersebut kembali hilang yang membuat lawan bisa mencetak banyak poin. 

"Saya memberikan apresiasi kepada anak-anak, karena kita masih bisa mengambil game itu, tapi karena yang waktu itu saya bilang konsistensi permainan kita (kurang bagus), game sudah bagus tertinggal satu poin, tapi momentum itu hilang dan lawan bisa mencetak angka lagi," ucapnya seusai pertandingan.

"Kita sempat mendekat, hilang lagi momentum, akibat turnover dan beberapa poin penting hilang," jelasnya menambahkan. 

Setelah menyelesaikan seri kedua, pelatih yang akrab disapa Inal ini akan membenahi kekurangan timnya, terutama meminimalisir turnover dan meningkatkan konsentrasi anak asuhnya. 

Agar, pada seri selanjutnya yang akan digelar di Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta 31 Januari - 2 Februari 2020 timnya bisa tampil lebih baik lagi dan meraih hasil maksimal. 

"Karena game ini sangat ketat, itu saya bilang kalian bisa menangkan game ini asal tidak turnover. Jadi, persiapannya konsistensi dan minimal turnover, nanti saya buat simulasi di latihan," jelasnya. 

Sebagai informasi, pada seri ketiga nanti, NSH akan menghadapi Pacific Caesar Surabaya, Jumat (31/01/2020) dan Indonesia Patriot, Sabtu (01/02/20).