FOOTBALL265.COM - Kompetisi bola basket Amerika Serikat, NBA, mengalami kerugian ratusan juta dolar hanya karena masalah yang dilakukan oleh pelatih Houston Rockets, Daryl Morey.
Morey dikabarkan telah melakukan dukungan terhadap para demostran pro-demokrasi Hong Kong melalui cuitan akun Twitter pribadinya. Tidak disangka-sangka masalah ini menjadi panjang sehingga mengenai NBA selaku induk organisasi tempat Rockets bermain.
Cuitan yang dibuat bulan Oktober 2019, tepat sebelum NBA memainkan laga pra eksebisi itu pun mendapat kecaman. Beberapa sponsor asal China membalas cuitan Morey dengan pemutusan hubungan kerjasama dengan NBA.
Salah satu penyedia layanan siaran di negara semi merdeka itu, CCTV, kabarnya juga enggan menayangkan lagi pertandingan NBA untuk para pecinta basket disana. Alasan mogoknya mereka dilakukan karena terkait isu sensitif di Hong Kong.
Adam Silver selaku komisioner NBA pun langsung angkat bicara akibat tingkah polah pelatih James Harden beserta koelganya tersebut. Jika ditotal, kerugian yang diterima bisa mencapai 400 juta US dollar (Rp5,4 triliun).
"Besarnya kerugian mencapai ratusan juta dolar. Mungkin kurang dari 400 juta dolar AS, namun ini substansial," ujar Silver dilansir laman resmi Antara.
"Saya tidak ingin lari dari persoalan itu. Tapi saya tidak punya perasaan bahwa masalah permanen pada bisnis kita di sana," tutupnya.