FOOTBALL265.COM - Duka masih menyelimuti keluarga mendiang legenda NBA, Kobe Bryant dan Ginna Bryant. Sang isri, Vanessa Bryant yang masih merasa sedih menuntut operator helikopter pasca kejadian.

Vannesa melayangkan tuntutan hukum kepada perusahaan Island Express Helicopters pasca kecelakaan naas tersebut. Wanita yang kini berstatus janda  tersebut menuding jika pilot tidak memiliki standar keselamatan dalam dunia penerbangan.

Tuntutan yang dilayangkan berdasarkan banyaknya kejanggalan pasca kematian yang melibatkan perusahaan penerbangan Island Express. Diduga kecelakaan tersebut dikarenakan sang pilot lalai memeriksa standar keamanan penerbangan sehingga menewaskan total sembilan nyawa termasuk sang eks pemain LA Lakers.

Ara George Zobayan selaku pilot helikopter tersebut diduga telah menjadi biang keladi kecelakaan yang terjadi di perbukitan Calabas, California ketika dalam cuaca berkabut. Dilansir laman berita CNN ada tiga keanehan yang telah dicantumkan pada gugatan Vanessa.

Pertama, Zobayan dianggap gagal untuk melakukan pemeriksaan terhadap cuaca sebelum take off. Kedua gagal melakukan pembatalan penerbangan mengingat kondisi cuaca tidak baik, dan ketiga gagal melakukan prosedur keselamatan hingga berimbas kecelakaan.

Atas dasar tersebut Island Express Helicopters dianggap bertanggung jawab terhadap kecelakaan yang diakibatkan oleh Ara George Zobayan, termasuk penyebab kelalaian pilot dan pengoperasian helikopter, sesuai terulis dalam surat tuntutan.

Vanessa kabarnya tengah berupaya menuntut ganti rugi secara finansial dan hukuman akibat kejadian tersebut. Usai kejadian yang menewaskan Kobe Bryant, Island Express Helicopters kabarnya telah melakukan penangguhan terhadap layannannya.

Kematian Bryant sendiri cukup mengagetkan banyak kalangan, pasalnya meski telah berhenti dari NBA, dirinya masih menjadi sosok ternama di mata dunia. banyak kalangan dunia memanjatkan doa peristirahatan terakhir kepada sang legenda tersebut.