FOOTBALL265.COM - Pecinta basket mungkin tidak asing dengan nama Hakeem Olajuwon, 'Si Mimpi' NBA yang justru mengawali kariernya dari cabang olahraga sepak bola. Bagaimana kabarnya sekarang?
Lahir dari pasangan Abike Olajuwon dan Salim pada 21 Januari 1963, Hakeem Olajuwon merupakan anak ketiga dari delapan bersaudara di Nigeria. Meski demikian tak ada yang menyangka jika si anak tengah ini jadi salah satu center terbaik di NBA.
Dilansir laman resmi NBA, nama Olajuwon sendiri bermakna selalu berada di atas. Sesuai akan arti nama tersebut, karier Hakeem memang sempat berada di atas angin ketika berkiprah dalam dunia basket 1984 hingga pensiun di 2002 silam.
Sebelumnya berkecimpung di dunia basket, Hakeem lebih dulu melakoni olaraga sepak bola sebagai kiper dan bola tangan (handball). Tetapi karena memiliki keunggulan memainkan bola dengan tangan ketimbang kaki, dirinya langsung mencoba basket ketika usia 15 tahun.
Kehebatannya bermain tidak didapat secara instan, Hakeem harus berlatih terus menerus tanpa henti hingga sukses menggali bakat terpendamnya. Memutuskan ingin jadi atlet basket di Amerika, Hakeem mendapat larangan dari kedua orang tuanya. Ia baru mendapat izin ke Amerika Serikat dengan alasan menuntut ilmu.
Akan tetapi pada akhirnya Hakeem pergi dari Nigeria ke Negeri Paman Sam untuk kuliah sekaligus sembari bermain basket. Uniknya prestasi gemilang di kampus dalam olahraga malah tidak diketahui sang ayah yang justru berharap putranya menekuni bisnis semen.
Hakeem lantas makin bersinar menekuni basket dan sempat gabung Houston Rockets 1984. Disinilah julukan The Dream alias Si Mimpi pebasket asal Nigeria itu berasal.
Bertemu dengan Moses Malone, pemain andalan Rockets pada masanya, potensi Hakeem meningkat drastis. Menjalani latihan bersama, tak jarang keduanya juga sempat berduel satu lawan satu.
Hakeem pun lantas memiliki keahlian dunk yang fenomenal dimana semua penonton akan terkagum-kagum melihat tekniknya karena seperti dalam dunia mimpi. Dipilih NBA Draft 1984 oleh Rockets, dirinya seangkatan dengan legenda NBA lain seperti Michael Jordan (Chicago Bulls), John Stockton (Utah Jazz) dan masih banyak lagi.
Memiliki nama awal Akeem Olajuwon hingga berganti ke Hakeem 'Abdul' Olajuwon pada 1991 dikarenakan dirinya ingin menekuni sebagai pribadi muslim yang taat karena terkesan sempat menjalani kehidupan penuh konflik. Ketika berseragam Rockets penampilan Hakeem sangat megesankan.
Sepanjang kariernya bersama Rockets, dirinya sukses menjuarai NBA sebanyak dua kali. Prestasi Hakeem juga kian cemerlang setelah rekor catatkan enam kali five by five dengan mencetak minimal masing lima pada poin, rebound, assist, steal, dan blok.
Setelah sumbangkan banyak penghargaan baik untuk tim dan individu, Hakeem mengakhiri masa bakti 17 tahun lamanya bersama Rockets. Sempat pindah ke Toronto Raptors, setahun kemudian pada 2002 dirinya pensiun dengan statistik 2.,946 poin, 13.747 rebounds, dan 3.830 blok.
Setelah putuskan undur diri dari dunia basket, Hakeem lantas sukses besar dalam bidang penjualan perumahan dengan keuntungan 100 juta USD (Rp1,5 triiun). Selang beberapa tahun dirinya pun ikut mendirikan kepelatihan bagi para pebasket muda dengan kerjasama bersama para legenda NBA.
The Dream x The King 🤝 pic.twitter.com/7pQH54ZPTl
— Los Angeles Lakers (@Lakers) January 19, 2020
Sempat masuk masuk daftar Naismith Memorial Basketball Hall of Fame, Hakeem resmi menjadi salah satu legenda NBA pada 2008 silam. Baru-baru ini diketahui jika mantan center Rockets itu menjadi pelatih pribadi LeBron James selaku andalan LA Lakers.