FOOTBALL265.COM – Meluasnya pandemi Virus Corona atau Covid-19 membuat sejumlah kompetisi olahraga termasuk basket NBA terpaksa harus dihentikan.
Kompetisi NBA sendiri kurang lebih terakhir kali digelar pada tanggal 11 Maret 2020 lalu yang artinya sudah lebih dari sebulan pencinta basket tidak dapat menyaksikan sejumlah tim kesayangan mereka bertanding.
Belum lama ini, Brian Windhorst dari ESPN memaparkan jika NBA berencana untuk bertanding selama 25 hari jika Virus Corona mulai mereda atau tepatnya jika mereka telah menentukan tanggal kapan kembalinya NBA digulirkan.
“Mereka telah banyak menghabiskan waktu untuk menyusun rencana kapan kompetisi akan digelar lagi. Yang ditemukan mereka saat ini adalah masa selama 25 hari, lalu ada latihan individual selama 11 hari dan juga diberlakukan sosial distancing,” jelas Brian dilansir dari CBS.
Ketua atau komisaris NBA, Adam Silver sendiri belum bisa menentukan kapan pastinya kompetisi akan kembali digelar.
Mereka akan mengumumkannya paling lambat pada tanggal 1 Mei 2020 mendatang. Tak heran jika saat ini pihak NBA pastinya sedang menyusun rencana sebaik mungkin agar kompetisi dapat digelar.
Sebelumnya juga tersiar kabar jika NBA musim ini rencananya bakal dilanjutkan pada bulan Juni jika virus corona benar-benar sudah mereda atau sudah berakhir.
Pertandingan NBA di musim reguler sendiri kurang lebih tinggal menyisakan satu bulan lagi dan biasanya NBA playoffs hingga pertandingan final menghabiskan waktu kurang lebih selama dua bulan.
Artinya, jika memang harus digelar pada awal Juni, maka mau tak mau seluruh tim NBA akan memiliki waktu jeda istirahat lebih sedikit ketimbang musim-musim sebelumnya.
Situasi ini sempat membuat sejumlah pihak maupun penggemar memberikan saran jika musim reguler diselesaikan dengan menempatkan posisi empat besar dari masing-masing wilayah yang berarti babak playoffs hanya dihuni oleh delapan tim saja.
Tak hanya itu, pertandingan yang juga biasanya digelar best of seven diperkecil menjadi best of three.
Namun tentunya keputusan tersebut bakal menuai pro dan kontra sehingga Adam Silver benar-benar harus merundingkan dengan baik bagaimana kompetisi NBA musim 2019-2020 kembali dilanjutkan saat virus corona berakhir.