Yao Ming, Legenda Basket China Pencinta Alam Liar yang Hebat

Senin, 25 Mei 2020 10:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© NBA
Yao Ming, eks pemain Houston Rockets, dikenal sebagai seorang penggiat filantropi. Copyright: © NBA
Yao Ming, eks pemain Houston Rockets, dikenal sebagai seorang penggiat filantropi.

FOOTBALL265.COM - Legenda basket NBA dan China, Yao Ming, selain dikenal sebagai bahan meme, juga seorang pemerhati lingkungan dan alam liar yang hebat.

Pria yang punya tinggi tubuh menjulang hingga 2,3 meter ini gemar melakukan berbagai kegiatan filantropi. Fokus utamanya adalah menjaga spesies-spesies hewan yang kerap mendapat perlakuan buruk dari manusia.

Dedikasinya di bidang ini jelas tak kalah hebat dari apa yang telah ia ukir di lapangan basket. Tercatat sudah bertahun-tahun Yao Ming berperang melawan perdagangan hewan ilegal dan banyak berkontribusi untuk komunitas konservasi alam.

Yao Ming bergabung dengan WildAid pada tahun 2006 dan berkat ketekunannya, ia berhasil menyadarkan banyak orang untuk berhenti memperjualbelikan gading gajah atau menyantap sirip hiu.

Ia juga sempat kebanjiran pujian ketika fotonya berjalan bersama seekor bayi gajah viral di dunia maya. Dilansir dari laman WildAid, foto tersebut diambil oleh seorang fotografer bernama Kristian Schimidt pada tahun 2012 silam.

“Kita semua tinggal di planet ini bersama hewan-hewan luar biasa ini. Kita semua punya kewajiban melindungi dan menyelamatkan gajah di Afrika,” ujar Yao Ming, seperti dikutip dari laman wildaid.org.

Untuk diketahui, bayi gajah itu bernasib malang lantaran sang ibu mati dibunuh oleh pemburu yang menginginkan gadingnya. Yao Ming pun seolah memberi kehangatan dan kasih sayang yang sudah tak bisa dinikmati gajah mungil tersebut dari induknya.

Namun, aksi ‘heroik’ Yao Ming untuk hewan tentu tak berhenti di situ saja.

Eks bintang Houston Rockets tersebut sempat menggelar kampanye penyelamatan hiu yang siripnya dijadikan santapan manusia. Sukses, angka penjualan sirip hiu di China pun menurun drastis 50 sampai 70 persen.

Selain gajah dan hiu, Yao Ming turut membantu melindungi rhinoceros, hewan langka yang juga kerap jadi korban jual-beli dan pembunuhan ilegal. Sebagai tambahan, ia juga membintangi sebuah tayangan dokumenter berjudul The End of the Wild.

Yao Ming adalah salah satu legenda basket NBA yang pernah memimpin tim basket Negeri Tirai Bambu di Olimpiade 2000, 2004, dan 2008. Setelah pensiun, eks Shanghai Sharks tersebut mengabdikan diri di Asosiasi Basket China dan mendirikan Yao Ming Foundation.